Pages

Minggu, 04 Mei 2014

MENJADI SEORANG IBU



Jika suatu saat nanti kau jadi ibu,
jadilah seperti Asma’ binti Abu Bakar yang menjadi inspirasi dan mengobarkan motivasi anaknya untuk terus berjuang melawan kezaliman.
“Isy kariman au mut syahiidan! (Hiduplah mulia, atau mati syahid!),” kata Asma’ kepada Abdullah bin Zubair.
Maka Ibnu Zubair pun terus bertahan dari gempuran Hajjaj bin Yusuf as-Saqafi, ia kokoh mempertahankan keimanan dan kemuliaan tanpa mau tunduk kepada kezaliman. Hingga akhirnya Ibnu Zubair syahid.
Namanya abadi dalam sejarah syuhada’ dan kata-kata Asma’ abadi hingga kini.


Jika suatu saat nanti kau jadi ibu, jadilah seperti Nuwair binti Malik yang berhasil menumbuhkan kepercayaan diri dan mengembangkan potensi anaknya.
Saat itu sang anak masih remaja. Usianya baru 13 tahun.
Ia datang membawa pedang yang panjangnya melebihi panjang tubuhnya, untuk ikut perang badar.
Rasulullah tidak mengabulkan keinginan remaja itu. Ia kembali kepada ibunya dengan hati sedih.
Namun sang ibu mampu meyakinkannya untuk bisa berbakti kepada Islam dan melayani Rasulullah dengan potensinya yang lain.
Tak lama kemudian ia diterima Rasulullah karena kecerdasannya, kepandaiannya menulis dan menghafal Qur’an. Beberapa tahun berikutnya, ia terkenal sebagai sekretaris wahyu.
Karena ibu, namanya akrab di telinga kita hingga kini: Zaid bin Tsabit.


Jika suatu saat nanti kau jadi ibu,
jadilah seperti Shafiyyah binti Maimunah yang rela menggendong anaknya yang masih balita ke masjid untuk shalat Subuh berjamaah.
Keteladanan dan kesungguhan Shafiyyah mampu membentuk karakter anaknya untuk taat beribadah, gemar ke masjid dan mencintai ilmu. Kelak, ia tumbuh menjadi ulama hadits dan imam Madzhab.
Ia tidak lain adalah Imam Ahmad.


Jika suatu saat nanti kau jadi ibu, jadilah ibu yang terus mendoakan anaknya. Seperti Ummu Habibah.
Sejak anaknya kecil, ibu ini terus mendoakan anaknya.
Ketika sang anak berusia 14 tahun dan berpamitan untuk merantau mencari ilmu, ia berdoa di depan anaknya: “Ya Allah Tuhan yang menguasai seluruh alam! Anakku ini akan meninggalkan aku untuk berjalan jauh, menuju keridhaanMu.
Aku rela melepaskannya untuk menuntut ilmu peninggalan Rasul-Mu. Oleh karena itu aku bermohon kepada-Mu ya Allah, permudahlah urusannya. Peliharalah keselamatannya,panjangkanlah umurnya agar aku dapat melihat sepulangnya nanti dengan dada yang penuh dengan ilmu yang berguna, amin!”.
Doa-doa itu tidak sia-sia. Muhammad bin Idris, nama anak itu, tumbuh menjadi ulama besar. Kita mungkin tak akrab dengan nama aslinya,
tapi kita pasti mengenal nama besarnya: Imam Syafi’i.


Jika suatu saat nanti kau jadi ibu,
jadilah ibu yang menyemangati anaknya untuk menggapai cita-cita. Seperti ibunya Abdurrahman.
Sejak kecil ia menanamkan cita-cita ke dalam dada anaknya untuk menjadi imam masjidil haram, dan ia pula yang menyemangati anaknya untuk mencapai cita-cita itu. “Wahai Abdurrahman, sungguh-sungguhlah menghafal Kitabullah, kamu adalah Imam Masjidil Haram…”, katanya memotivasi sang anak.
“Wahai Abdurrahman, sungguh-sungguhlah, kamu adalah imam masjidil haram…”, sang ibu tak bosan-bosannya mengingatkan.
Hingga akhirnya Abdurrahman benar-benar menjadi imam masjidil Haram dan ulama dunia yang disegani. Kita pasti sering mendengar murattalnya diputar di Indonesia, karena setelah menjadi ulama, anak itu terkenal dengan nama Abdurrahman As-Sudais.


Jika suatu saat nanti kau jadi ibu, jadilah orang yang pertama kali yakin bahwa anakmu pasti sukses.
Dan kau menanamkan keyakinan yang sama pada anakmu. Seperti ibunya Zewail yang sejak anaknya kecil telah menuliskan “Kamar DR. Zewail” di pintu kamar anak itu. Ia menanamkan kesadaran sekaligus kepercayaan diri.
Diikuti keterampilan mendidik dan membesarkan buah hati, jadilah Ahmad Zewail seorang doktor. Bukan hanya doktor, bahkan doktor terkemuka di dunia. Dialah doktor Muslim penerima Nobel bidang Kimia tahun 1999.

HAL YANG DIJANJIKAN ALLAH BAGI ORANG YANG BERTAQWA



1. Diberikan Furqaan Dihapuskan Kesalahannya Diampuni Dosanya:
"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu.(QS 8 Al-Anfal: 28)

2. Dicintai Allah
".....maka sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaqwa."(QS 3 Ali-Imran: 76)

3. Mendapat pahala yang besar
".....jika kamu beriman dan bertaqwa, maka bagimu pahala yang besar."(QS 3 Ali-Imran: 179)

4. Surga untuk yang bertaqwa
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa,
(QS 3 Ali-Imran: 133)


5. Dilindungi dari tipudaya musuh
"Jika kalian bersabar dan bertaqwa, miscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudaratan kepadamu" (QS 3 Ali-Imran: 120)

6. Ditolong Allah dalam melawan musuh
"Jika kamu bersabar dan bertaqwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kanu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.
(QS 3 Ali-Imran: 125)


7. Diberikan Jalan Keluar dari Permasalahan
"...,Dan barangsiapa bertaqwa maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar (dari permasalahan yang dihadapinya)" (QS 65 At-Thalaq: 2)

8. Diberi rizki dari arah yang tidak disangka
",.....dan Dia (Allah) memberinya rizki dari arah yang tidak disangka nya"
(QS 65 At-Thalaq: 3)


9. Dimudahkan urusannya.
",.....Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan dalam urusannya. (QS 65 At-Thalaq: 4)

10. Dihapus kesalahannya, digandakan pahalanya
",.....Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Allah akan menghapuskan segala kesalahannya dan melipatgandakan pahala baginya (QS 65 At-Thalaq: 5)

11. Dilimpahi berkah dari langit dan bumi
"Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu,..." (QS 7 Al-A'raf 96)

Bahkan golongan ahli kitab pun jika mereka beriman dan bertaqwa akan mendapatkan keistimewaan yang sama:

"Dan sekiranya Ahli Kitab beriman dan bertaqwa, tentulah Kami hapus kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah Kami masukkan mereka ke dalam surga yang penuh kenikmatan." (QS 4 An-Nisa: 65)

WANITA..


 
Kaum 'feminis' bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah ini: 

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki. 


2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya. 


3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki. 


4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki. 


5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak. 


6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya. 


7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri. 


8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masa haid dan nifas yang tak Ada pada lelaki. 


Itu sebabnya mereka tidak henti- hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA".
Pernahkah Kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ? 

1. Benda yang Mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita. 


2.Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya? 


3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, Ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak. 


4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak,tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia meninggal dunia karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya. 


5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggung- jawabkan terhadap! 4 wanita, yaitu: Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki,yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya. 


6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu: shalat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya. 


7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggung-jawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.


SubhanALLAH...

"Semoga ALLAH bimbing kita menjadi manusia yang dapat memahami terciptanya laki2 dan perempuan dan semoga kita bisa memaksimalkan potensi yang ada di diri kita untuk lebih bermanfaat kepada sesama dan beribadah kepada ALLAH SWT. Aamiin" 



Ustad Yusuf Mansyur

AKAR MASALAH IBADAH JADI LEMAH




Dari belasan akibat melakukan dosa yang dituliskan Imam Ibnul Qayyim al Jauziyah di dalam kitab "Al Fawaid", yang pertama sekali adalah "minimnya bimbingan dari Allah" (قلة التوفيق ).
Kalau kita urai, kira-kira akan didapatkan pengertian seperti ini:

1. Qillatul taufiq itu tidak adanya pikiran dan kemauan untuk melakukan kebaikan atau ketaatan kepada Allah.

2. Ada pikiran dan kemauan untuk melakukan keta'atan, tapi selalu ada-ada saja penyebab yang menghalangi, memalingkan, dan menjauhkan kita untuk melaksanakannya.

Mau bangun shalat tahajjud, ngantuk tidak tertahankan, letih luar biasa, selimut nyaman sekali.

Mau shalat subuh berjama'ah di mesjid; sakit perut, butuh berlama-lama di kamar mandi, akhirnya terlambat.

Mau adzkar shabah (dzikir); tiba-tiba ada telp dari teman, cerita beberapa menit, akhirnya lupa.

Mau tilawah; ingat pekerjaan yang mesti segera diselesaikan. Padahal sebenarnya tidak perlu segera waktu itu. Cuma perasaan dipermainkan syetan.

Mau ini mau itu ada saja masalah yang menghalangi, yang membuat kita tidak jadi melaksanakannya.

Sementara ada orang yang kita lihat jauh lebih sibuk dari kita, seabrek-abrek tugas harus ia lakukan, tapi shalat berjamaah di mesjid, tahajjud, adzkar pagi dan sore, tilawah 1 juz perhari, shalat sunat rawatib, shalat dhuha, puasa sunat, selalu dalam keadaan berwudhu', membiasakan dalam kondisi dzikir selalu, dll bisa ia lakukan dengan sempurna. Dalam kondisi sempit masih menyempatkan diri untuk bersedekah dan berbagi. Ditimpa kesedihan bibirnya masih tetap senyum merekah dengan alami, tanpa dipaksakan.

Sedangkan kita dengan segala kelapangan hidup masih merasa tidak punya waktu untuk melakukan itu.

Tidak ada cara keluar dari masalah ini selain kembali kepada Allah dengan memperbanyak istighfar dan bertaubat.


Oleh Zulfi Akmal
Al-Azhar Cairo

 

INFORMASI PERGURUAN TINGGI KEDINASAN



Informasi yang sedikit telat karna ada beberapa yg sudah ditutup pendaftarannya..  Sekedar sharing catatan..

Perguruan Tinggi Kedinasan yang mungkin bermanfaat buat anak sendiri, ponakan, atau anak tetangga yang ingin kuliah tapi tidak ingin membebani biaya kuliah kepada orang tua.

Selain itu, begitu tamat kuliah, langsung ditempatkan di Kementerian/Lembaga RI yang terkait:

1. STIS – di bawah Badan Pusat Statistik, pendaftaran online ( di http://www.stis.ac.id/). Lokasi kuliah Jakarta

2. AKAMIGAS-STEM – Akademi Minyak dan Gas Bumi (Sekolah Tinggi Enerji dan Mineral) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Lokasi kuliah Cepu, Jawa Tengah (Kawasan Rig dan pengeboran minyak) – Info bisa dilihat di www.akamigas-stem.esdm.go.id

3. MMTC – Sekolah Tinggi Multi Media Training Center di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo). Pendaftaran online di www.mmtc.ac.id. Lokasi kuliah di Yogyakarta

4. STSN – Sekolah Tinggi Sandi Negara – di bawah Lembaga sandi Negara. Pendaftaran online di www.stsn-nci.ac.id. Lokasi kuliah di Bogor

5. STKS – Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial di bawah Kementerian Sosial RI. Pendaftaran offline di Kemenkes RI, Bandung, Yogyakarta, Padang, Banjarmasin, Makassar, Jayapura, Palu. Info http://www.stks.ac.id/

6. STPN – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di bawah Badan Pertanahan Nasional RI.
Pendaftaran online di www.stpn.ac.id Lokasi kuliah Yogyakarta

7. IPDN – Institut Pemerintahan Dalam Negeri di bawah Kementerian Dalam Negeri RI.
Pendaftaran offline di Bagian Kepegawaian Daerah Kabupaten/ Kota seluruh Indonesia.
Lokasi kuliah Jakarta, Pekanbaru, Manado, Bukittinggi, Makassar. web di http://www.ipdn.ac.id/

8. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jalan Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang, website www.stan.ac.id

9. AKIP – Akademi Ilmu Permasyarakatan di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Pendaftaran online di www.depkumham.go.id atau www.ecpns-kemenkumham.go.id Lokasi kuliah di Depok.

10. Polri- untuk pendaftaran bisa search di www.penerimaanpolri.go.id



Bisa disebarkan ke saudara kita yang anaknya sedang semangat belajar.

RENUNGAN...



Dapat tulisan ini dari seseorang... benar-benar jadi merenung.. kehidupan ini bukan selalu hal yang sempurna dan indah.. tapi bagaimana cara kita menyikapinya untuk bisa selalu terasa  indah...

 Seorang gadis berkata pada ibunya:
" Ibu, ibu selalu terlihat cantik. Aku ingin seperti ibu, beritahulah aku caranya.”
Dengan tatapan lembut & senyum haru, sang ibu menjawab:
“Untuk bibir yang menarik, ucapkanlah perkataan yang baik”
“Untuk pipi yang lesung, tebarkanlah senyum ikhlas kepada siapapun…”
“Untuk mata yang indah menawan, lihatlah selalu kebaikan orang lain…”
“Untuk tubuh yang langsing, sisihkanlah makanan untuk fakir miskin…”
“Untuk jemari tangan yang lentik menawan, hitunglah kebajikan yang telah diperbuat orang kepadamu…”
“Untuk wajah putih bercahaya, bersihkanlah kekotoran batin…
”Anakku..Janganlah sombong akan kecantikan fisik karena itu akan pudar oleh waktu. Kecantikan perilaku tidak akan pudar walau oleh kematian..
~Jika kamu BENAR, maka kamu tidak perlu marah.
~Jika kamu SALAH, maka kamu wajib minta maaf.
~Kesabaran dengan keluarga adalah KASIH.
~Kesabaran dengan orang lain adalah HORMAT.
~Kesabaran dengan diri sendiri adalah KEYAKINAN.
~Kesabaran dengan TUHAN adalah IMAN.
~Jangan terlalu mengingat masa lalu, karena hal itu akan membawa AIR MATA.
~Jangan terlalu memikirkan masa depan, karena hal itu akan membawa KETAKUTAN.
~Jalankan saat ini dengan senyuman, karena hal itu akan membawa KECERIAAN!
~Setiap ujian dalam hidup ini bisa membuat kamu pedih atau lebih baik.
~Setiap masalah yang timbul bisa menguatkan atau menghancurkan.
~Pilihan ada padamu, apakah kamu akan memilih menjadi korban atau pemenang.
~Carilah hati yang indah dan bukan wajah yang cantik.
~Hal-hal yang indah tidak selalu baik, tapi hal-hal yang baik akan selalu indah ...