Tanaman
Sirsak (Annona muricata Linn) berasal dari Amerika Selatan, termasuk dalam
tumbuhan menahun (perennial), berakar tunggang dan berkayu keras, pertumbuhan
tegak lurus keatas (erectus) hingga mencapai ketinggian lebih kurang 15 m,
berbunga sempurna (hermaphrodite), serta berbuah sepanjang tahun (tanpa
mengenal musim).
Dalam sistematika
tumbuhan (taksonomi) diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Magnoliidae
Ordo: Magnoliales
Famili: Annonaceae
Genus: Annona
Spesies: Annona muricata L.
Beberapa penelitian tentang daun sirsak :
Prof Soelaksono Sastrodihardjo PhD dari Sekolah dan Ilmu Teknologi Hayati ITB membuktikan Acetogenins menghambat ATP, ATP adalah sumber energi di dalam tubuh, dan sel kanker sangat membutuhkan banyak ATP. Acetogenins merusak ATP, sehingga sel kanker maupun sel tumor mati akibat tidak memiliki energi Namun Acetogenins hanya menyerang sel kanker yang memiliki kelebihan ATP, sedangkan sel normal yang tidak memiliki kelebihan ATP akan diabaikan.
Menurut peneliti di Cancer Chemoprevention Research Center Universitas Gadjah Mada (CCRC–UGM), Nur Qumara Fitriyah, riset McLaughlin menunjukkan dengan dosis kecil saja, daun sirsak efektif memberangus sel kanker. Berdasarkan riset McLaughlin ED50 ekstrak kasar daun sirsak < 20 µg/ml, sedangkan ED50 senyawa murni cuma < 4 µg/ml. Artinya dengan dosis rebusan 10 – 15 daun sirsak masih aman dikonsumsi.
Penelitian Rieser MJ, Fang XP, dan McLaughlin, peneliti di AgrEvo Research Center, Carolina Utara, Amerika Serikat, bahwa daun sirsak membunuh sel-sel kanker usus besar hingga 10.000 kali lebih kuat dibanding adriamycin dan kemoterapi.
Sedangkan menurut Ervizal AM Zuhud (kepala Bagian Konservasi dan Keanekaragaman Tanaman, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor) penelitian sirsak sempat ditutupi-tutupi selama 10 tahun karena ‘mengancam’ kelangsungan hidup kemoterapi dan industri kimia. Apalagi harga sirsak murah. Hasil penelitian itu, ‘Baru tersebar setelah keluarga dari seorang peneliti mengidap kanker dan mempublikasikan di dunia maya.
Kandungan kimia dalam daun sirsak
Daun sirsak mengandung tanin, alkaloid, dan sejumlah kandungan kimia lainnya seperti acetogenins, annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol, gentisic acid caclourine, linoleic acid, gigantetronin dan muricapentocin. Kandungan senyawa kimia tersebut merupakan senyawa yg dapat memberikan manfaat untuk tubuh, baik sebagai obat ataupun meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Manfaat daun sirsak sebagai obat
1. Mengobati Kanker
Beberapa jenis kanker yang diklaim dapat diobati adalah kanker payudara, kanker prostat, kanker paru-paru dan 12 jenis kanker lainnya.
2. Mengobati Asam Urat
Banyak pengobatan alternatif yang menggunakan daun sirsak untuk pengobatan asam urat. Caranya sangat mudah yaitu daun sirsak yang sudah cukup tua tapi masih hijau, kira-kira 6 sampai 10 lembar kemudian cuci bersih. Selanjutnya daun sirsak dipotong-potong dengan tujuan memastikan kandungan pada daun benar benar keluar. Rebus daun tersebut dengan 2 gelas air, biarkan mendidih hingga air tersisah 1 gelas. Minum ramuan tersebut sehari dua kali yaitu pagi dan malam hari.
3. Mengobati Sakit Pinggang.
Ambil 20 lembar daun sirsak lalu rebuslah dengan 5 gelas air. Biarkan hingga mendidih dan tersisa 3 gelas. Minumlah ¾ gelas ramuan ini 1 kali sehari.
4. Membantu system kekebalan tubuh dan menghindari infeksi.
Kandungan yang terdapat pada daun sirsak dipercaya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya infeksi pada tubuh.
Beberapa manfaat jika rajin mengkonsumsi ramuan daun sirsak secara rutin :
- Membantu menyehatkan jantung
- Membantu untuk menurunkan kadar gula dalam darah
- Membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi
- Mampu menghambat pertumbuhan bakteri
- Membantu menghambat perkembangan virus dalam tubuh
- Membantu menghambat perkembangan parasit
- Membantu menghambat pertumbuhan tumor
- Membantu merileksasi oto-otot dalam tubuh
- Mampu menjadi obat anti kejang
- Membantu meredakan nyeri
- Mampu mengobati dan menekan adanya peradangandalam tubuh
- Mampu membantu untuk menurunkan demam
- Menguatkan saraf
- Membantu melebarkan pembuluh darah pada tubuh
- Membantu untuk membunuh cacing parasait
- Menguatkan dan melancarkan pencernaan serta meningkatkan nafsu makan.
Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung banyak vitamin, namun yang paling dominan pada buah
sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah.
Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi
hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang
cukup tinggi pada sirsak menjadikan buah ini sebagai antioksidan yang sangat
baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan.
Kandungan lain yang terdapat pada buah sirsak adalah Mineral, yaitu fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis atau tulang kropos.
Bukan hanya gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah. Jika kita mengkonsumsi 100 g daging buah sirsak maka kita sudah memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak juga kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Magnoliidae
Ordo: Magnoliales
Famili: Annonaceae
Genus: Annona
Spesies: Annona muricata L.
Daun sirsak
Beberapa penelitian tentang daun sirsak :
Prof Soelaksono Sastrodihardjo PhD dari Sekolah dan Ilmu Teknologi Hayati ITB membuktikan Acetogenins menghambat ATP, ATP adalah sumber energi di dalam tubuh, dan sel kanker sangat membutuhkan banyak ATP. Acetogenins merusak ATP, sehingga sel kanker maupun sel tumor mati akibat tidak memiliki energi Namun Acetogenins hanya menyerang sel kanker yang memiliki kelebihan ATP, sedangkan sel normal yang tidak memiliki kelebihan ATP akan diabaikan.
Menurut peneliti di Cancer Chemoprevention Research Center Universitas Gadjah Mada (CCRC–UGM), Nur Qumara Fitriyah, riset McLaughlin menunjukkan dengan dosis kecil saja, daun sirsak efektif memberangus sel kanker. Berdasarkan riset McLaughlin ED50 ekstrak kasar daun sirsak < 20 µg/ml, sedangkan ED50 senyawa murni cuma < 4 µg/ml. Artinya dengan dosis rebusan 10 – 15 daun sirsak masih aman dikonsumsi.
Penelitian Rieser MJ, Fang XP, dan McLaughlin, peneliti di AgrEvo Research Center, Carolina Utara, Amerika Serikat, bahwa daun sirsak membunuh sel-sel kanker usus besar hingga 10.000 kali lebih kuat dibanding adriamycin dan kemoterapi.
Sedangkan menurut Ervizal AM Zuhud (kepala Bagian Konservasi dan Keanekaragaman Tanaman, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor) penelitian sirsak sempat ditutupi-tutupi selama 10 tahun karena ‘mengancam’ kelangsungan hidup kemoterapi dan industri kimia. Apalagi harga sirsak murah. Hasil penelitian itu, ‘Baru tersebar setelah keluarga dari seorang peneliti mengidap kanker dan mempublikasikan di dunia maya.
Kandungan kimia dalam daun sirsak
Daun sirsak mengandung tanin, alkaloid, dan sejumlah kandungan kimia lainnya seperti acetogenins, annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol, gentisic acid caclourine, linoleic acid, gigantetronin dan muricapentocin. Kandungan senyawa kimia tersebut merupakan senyawa yg dapat memberikan manfaat untuk tubuh, baik sebagai obat ataupun meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Manfaat daun sirsak sebagai obat
1. Mengobati Kanker
Beberapa jenis kanker yang diklaim dapat diobati adalah kanker payudara, kanker prostat, kanker paru-paru dan 12 jenis kanker lainnya.
2. Mengobati Asam Urat
Banyak pengobatan alternatif yang menggunakan daun sirsak untuk pengobatan asam urat. Caranya sangat mudah yaitu daun sirsak yang sudah cukup tua tapi masih hijau, kira-kira 6 sampai 10 lembar kemudian cuci bersih. Selanjutnya daun sirsak dipotong-potong dengan tujuan memastikan kandungan pada daun benar benar keluar. Rebus daun tersebut dengan 2 gelas air, biarkan mendidih hingga air tersisah 1 gelas. Minum ramuan tersebut sehari dua kali yaitu pagi dan malam hari.
3. Mengobati Sakit Pinggang.
Ambil 20 lembar daun sirsak lalu rebuslah dengan 5 gelas air. Biarkan hingga mendidih dan tersisa 3 gelas. Minumlah ¾ gelas ramuan ini 1 kali sehari.
4. Membantu system kekebalan tubuh dan menghindari infeksi.
Kandungan yang terdapat pada daun sirsak dipercaya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya infeksi pada tubuh.
Beberapa manfaat jika rajin mengkonsumsi ramuan daun sirsak secara rutin :
- Membantu menyehatkan jantung
- Membantu untuk menurunkan kadar gula dalam darah
- Membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi
- Mampu menghambat pertumbuhan bakteri
- Membantu menghambat perkembangan virus dalam tubuh
- Membantu menghambat perkembangan parasit
- Membantu menghambat pertumbuhan tumor
- Membantu merileksasi oto-otot dalam tubuh
- Mampu menjadi obat anti kejang
- Membantu meredakan nyeri
- Mampu mengobati dan menekan adanya peradangandalam tubuh
- Mampu membantu untuk menurunkan demam
- Menguatkan saraf
- Membantu melebarkan pembuluh darah pada tubuh
- Membantu untuk membunuh cacing parasait
- Menguatkan dan melancarkan pencernaan serta meningkatkan nafsu makan.
Buah Sirsak
Saat
ini di Indonesia dikenal dua kultivar buah sirsak
- Sirsak yang rasanya manis asam dan banyak bijinya, jenis ini tersebar luas dalam jumlah besar.
- Sirsak yang rasanya manis, lengket di lidah dan bijinya sedikit, jenis ini dikenal dengan sebutan sirsak ratu karena ditemukan di Pelabuhan ratu dan baru dikembangkan dalam jumlah kecil di daerah Sukabumi dan sekitarnya.
Buah sirsak yang normal dan sudah
cukup tua mempunyai berat ± 500 gr, warna kulit agak terang, hijau agak
kekuningan dan mengkilap. Bentuk buah bagian ujung agak membulat dengan
diameter ± 5 cm, diameter bagian tengah ± 7 cm, serta panjang buah ± 17 cm.
Kerapatan duri maksimal 2- 3 buah per 4 cm (diukur pada bagian buah yang durinya paling jarang),
kekerasan daging buah empuk merata, rasa manis atau manis asam segar dan
beraroma khas.
Kandungan lain yang terdapat pada buah sirsak adalah Mineral, yaitu fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis atau tulang kropos.
Bukan hanya gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah. Jika kita mengkonsumsi 100 g daging buah sirsak maka kita sudah memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak juga kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).