Nama
Ilmiah : vitex trifolia L
Familia
: Verbenaceae
Nama
Daerah : gandarasi, galumi, dunoko
Perdu,
tumbuh tegak, tinggi 1-4 m, batang berambut halus, dapat tumbuh ditempat-empat
yang tandus, panas dan berpasir. Legundi ditemukan tumbuh liar atau ditanam
sebagai tanaman pagar sampai ketinggian 1000 m diatas permukaan laut.
Daun
majemuk menjari beranak tiga, bertangkai dengan anak daun berbentuk bulat telur
sungsang, panjang 4-9 cm, lebar 1,75-3,75 cm, ujung dan tangkai runcing, tetapi
rata, permukaan atas berwarna hijau, sedang permukaan bawah berambut rapat
warna putih,
Perbanyakan
: stek batang
Bagian
yang dipakai : biji, daun, tangkai, akar dan buah
Khasiat
Biji :
obat pereda, penyegar badan, perawat rambut.
Buah :
obat cacing, peluruh haid
Akar :
pencegah kehamilan, perawatan setelah bersalin
Daun :
Penghilang
rasa sakit, penurun panas, peluruh
kentut, peluruh kencing, pereda kejang, menormalkan siklus haid, germicide,
obat luka.
Kegunaan
:
-
Influenza,
demam
-
Migrain,
sakit kepala, sakit gigi, sakit perut
-
Diare,
mata merah
-
Rematik,
beri-beri, batuk
-
Luka
berdarah, muntah darah, ekzema
-
Haid
tidak teratur, prolapsus uteri
-
Membunuh
serangga
Pemakaian
:
Untuk
minum : biji 6-10gr digodok atau dijadikan pil, bubuk.
Pemakaian
luar : dilumatkan dan dibubuhkan ke tempat yang sakit atau daun digodok dan
airnya untuk cuci.
Cara
pemakaian :
Ekzema
: cuci dengan air godokan daun legundi
Turun
peranakan (prolapsus uteri) :
Segenggam
daun legundi ditambah 10 gr temu ireng ditumbuk halus, air perasannya ditambah
1 sendok teh madu, minum. Diulang setiap 2 hari, sampai rahim letaknya normal
kembali.
Prof.
Hembing Wijayakusuma & dr. Setiawan Dalimartha