Pages

Senin, 18 Agustus 2014

KETAPANG ( Terminalia catappa )



Famili : Combretaceae

Pohon ketapang dikenal juga dengan nama “tropical almond”, penghuni asli hutan tropis dataran rendah asia sampai australia utara dan polenesia.

Di Indonesia ketapang ditemukan dipinggir laut dan muara sungai, terutama ditempat berpasir atau berkarang ditepi pantai sampai ketinggian 5 m dpl. Tumbuh baik hingga ketinggian 800 m dpl.

Ketapang dapat tumbuh tinggi sampai 40 m dengan diameter batang 2 m. Seringkali buahnya terdampar dipesisir dari lain tempat.  Anggota famili ini terdiri sekitar 450 spesies. Yang terbagi dalam 20 genus.


Ketapang  sangat menarik ditanam sebagai pohon peneduh atau pohon hias di taman-taman kota, karena bertajuk indah. Pohonnya membentuk tajuk berlapis seperti bangunan pagoda. Lapisan2 itu terbentuk karena cabang-cabangnya muncul dari batang secara serentak pada satu bidang yang sama, sehingga cabang tampak tumbuh mendatar. Untuk ketapang yang tumbuh liar bentuk kurang beraturan.

picture from here









Pohon yang ditanam rata2 bisa setinggi 10-20 m, daunnya selebar 15-31 cm berbentuk lonjong bulat telur terbalik. Ujung daun membulat atau sedikit lancip. Daun bersusun dalam bentuk spiral dan menggerombol pada ujung cabang2nya. Daun tua yang gugur berwarna merah sebelum jatuh ke tanah. Pengguguran daun ini terjadi setahun dua kali.


Bunganya berwarna putih atau keputih-putihan, berbentuk tandan yang panjangnya sampai 16 cm. Tandan itu terdiri dari 4 bunga yang berlainan kelamin (berkelamin dua, tidak berkelamin, hanya berkelamin betina atau jantan saja). Pada tandan bagian bawah terdapat bunga berkelamin dua atau betina, dibagian atasnya bunga tak berkelamin atau berkelamin jantan.



Kelopak bunga terbagi lima, berbentuk lonceng atau mangkok. Benang sari 5 helai tersusun dalam 2 baris menonjol diantara bunga berkelamin dua dan jantan. Tangkai kepala putik amat pendek.

Buah ketapang berukuran  4cm x 6cm, panjang dan lebar antara 3-4cm. Bentuknya elips dengan bagian ujung dan pangkal  meruncing dan kedua sisinya berlunas. Kulit buahnya hijau dan bergabus cukup tebal. 

Kulit bijinya berupa tempurung yang liat dan keras. Biji didalamnya kecil sekali berwarna putih dan enak dimakan. Rasa bijinya seperti biji buah almond, sejenis kacang dari daerah subtropis, sehingga pohonnya disebut “tropical almond”.


Khasiat :

Biji ketapang digunakan untuk obat tekanan darah tinggi dan melancarkan air susu ibu.

Pepagan (kulit batang), daun dan akar ketapang mengandung tanin yang bersifat astrigent dan mengerutkan kulit. Ketiga bagian tanaman ini dapat digunakan untuk obat disentri, radang selaput lendir pada rongga mulut dan sariawan. Tanin dalam papagan dimanfaatkan sebagai pemberi warna hitam pada tinta.

Daunnya untuk obat malaria, bengkak2,  encok, influenza dan panas.

Rebusan akarnya untuk obat sariawan, radang selaput lendir usus dan disentri.

Bagiantanaman yang juga bermanfaat adalah kayunya. Kayu ketapang yang berwarna coklat atau kemerah-merahan termasuk kelas yg kurang awet. Kayu yang sudah kering agak keras, cukup ringan dan awet didalam air laut. Kayu ini dapat digunakan untuk bahan bangunan rumah, kapal, gerobak dan papan.

Di alam pohon ketapang berkembang biak dengan biji. Sebagai tanaman budidaya ketapang diperbanyak dengan stek, cangkokan.  Ada dua macam ketapang, yaitu ketapang kasar dan ketapang biasa. Ketapang kasar daunnya besar2, kasar agak lonjong membulat. Pertumbuhan tanamannya agak rimbun. Yang biasa berdaun lebih kecil, halus agak memanjang dan jarang.




TRUBUS 327-TH XXVIII 

GEJALA SEKS MATANG DINI ? APAKAH ANAK KITA MENGALAMINYA ?



Apakah wajar jika anak usia 5 tahun laki2 melihat teman wanitanya maaf “penisnya” menegang ?

Pada dasarnya ”Ereksi” pada anak laki-laki semacam ini wajar muncul pada setiap anak, asalkan usianya sudah mencapai pubertas kira-kira 14-15 tahun untuk wanita dan 16-17 tahun atau lebih untuk laki-laki. Ini adalah sebuah gejalan tumbuhnya dan pematangan hormon estrogen pada wanita dan hormon totesteron pada laki-laki. Namu demikian menjadi tidak wajar jika usia anaknya masih 5 tahun. Dan belakangan ini memang usia pubertas anak semakin muda saja dan terus maju ke usia yg lebih muda.

Sebelum melangkah pada tinndakan penyelamatan, maka sebaiknya kita tahu lebih dulu faktor apa saja yg menjadi pemicu utama munculnya fenomena Seks Matang Dini ini.

Otak anak bagian atas itu terdiri dari 2 bagian yg di sebut bagian belahan kiri dan belahan kanan, belahan kiri itu untuk berpikir Sains Analisis dan Bagian kanan itu untuk berfikir Fantasi/Imaginasi. Pada masa anak2 umumnya yg lebih aktif adalah bagian belahan kanan yg bersifat FANTASI.

Jadi penyebab munculnya sex usia dini yg pertama itu adalah karena seorang anak sering melihat adegan yg berbau pronografi seksual tanpa ada yg mendampingi dan membimbingnya. Biasanya ini bersumber dari jenis tontonan sinetron yg berbau pacaran, erotisme dan pornografi, film-film dewasa yg di bungkus dalam bentuk kartun, seperti Avatar dan sejenisnya, Film anak yg di bumbui adegan percintaan dsb, game2 anak baik off line maupun on line seperti GTA yg mempertontonkan adegan seksual pada anak, VCD porno dsb, komik2 anak yg bergambar pornografi dan lain-lain.

Pada saat semua ini di tonton oleh anak usia dini maka otak fantasinya akan membantu dan mendorong hormon seksualnya tumbuh lebih cepat dan lebih dini dari yg semestinya.

Yang kedua ”diduga” adalah bersumber dari makanan yg disuntik oleh hormon2 pertumbuhan, seprti yg banyak di lakukan pada ayam2 konsumsi agar bisa tumbuh lebih cepat dan bisa di potong lebih awal, Sapi2 yg di suntik hormon pertumbuhan agar cepat besar dan gemuk, ikan2 air tawar yg melalui makanannya di beri hormon pertumbuhan, dan apa bila di konsumsi oleh anak maka hormon2 tadi akan mempengaruhi pertumbuhan seluruh oragan tubuh anak termasuk organ2 seksualnya. Begitulah apa yg disampaikan oleh Ikatan Vegeterian International yg berpusat di Brussel, Belgia.

Jika kita ingin menyelamatkan si anak maka segeralah lakukan tindakan untuk memutus dari sumber-sumber pemicunya tadi yg berupa contoh tontonan, bacaan, permainan dan makanan. Semakin cepat semakin baik. 

Dirumah usahakan mengganti menu anak2 dengan yg lebih natural dan menghindari makanan yg berpotensi memicu pertumbuhan seks matang dini tadi, kemudian game usahakan  Edu Game (permainan edukasi) dan tontonan, pilihkan hanya yg aman2 saja. Dan memblok stasion2 tv yg berbahaya bagi anak.

Untuk menyelamatkan si anak, mungkin kita bisa mulai mengajarkan pendidikan sex usia dini yg terbimbing.... karena pada dasarnya sexual itu netral, tergantung belahan otak mana yg meresponsnya, apa bila yg meresponse adalah belahan otak sebelah kiri maka respon si anak akan berubah menjadi Sain Biologis dan jika sebelah kanan maka responnya lebih kepada fantasi dan erotisme. 

Bahas bersama dengan bergambar organ2 reproduksi mulai dari tumbuhan binatang hingga manusia... sehingga anak2 terbiasa melihat organ reproduksi dari semua jenis makhluk hidup dan mereka melihatnya dari sisi Sains Biologis Kedokteran.

Jika ini dilakukan dengan sabar, terus menerus dan konsisten maka biasanya dalam waktu 2-4 bulan anak tersebut mulai terbiasa dengan respon otak kirinya terhadap hal2 yg berhubungan dengan lawan jenisnya.

Lakukan ini segera karena semakin bertambah usia anak semakin sulit untuk di atasi.



www.ayahkita.com

Jumat, 15 Agustus 2014

BEBERAPA JAMUR YANG MEMILIKI KHASIAT AJAIB




1.    SHIITAKE (Lentinus edodes)

picture from phytobiotech
                                                           

Jamur ini dikenal juga dengan nama jamur shii, shiang-gu, shiang-ku (cina atau korea) atau chinese black mushroom. Sudah dikenal masyarakat cina, Jepang, dan Korea sebagai tanaman obat sejak beribu tahun yang lalu.

Jamur yang biasa tumbuh dikayu baik yang sudah lapuk maupun masih hidup ini kaya protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin. Spora shiitake dikenal dapat meredakan efek serangan virus influenza serta menghambat sel kanker. Enzim-enzim yang terkandung didalam jamur dapat memproduksi asam amino tertentu yang mampu mengurangi kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah.

Shiitake dapat menghambat perbanyakan sel virus. Jamur yang bernilai ekonomi tinggi ini juga mengandung vitamin B12 dan D2 yang tidak terdapat pada tanaman atau sayuran lain. Vitamin D2 dalam shiitake bisa membangun tulang yang kuat, memperkuat janin dalam rahim.

Dengan pengurangan kadar kolesterol, sirkulasi darah dapat diperbaiki, sehingga jamur ini dapat mencegah penyakit jantung. Akibat positif lebih lanjut, berbagai penyakit yang berhubungan dengan turunnya kadar kolesterol, seperti tekanan darah tinggi, artherosklerosis, penyakit ginjal dan batu empedu juga dapat dicegah.

Vitamin B1 yang juga ada dalam shiitake membantu tubuh dalam menjalankan metabolisme karbohidrat yang diperlukan untuk pertumbuhan sehingga dapat mencegah beri-beri, pembesaran hati dan kejang-kejang.

Vitamin B12 mengasimilasi asam amino yang diperlukan untuk menghasilkan protein dan asam nukleat, hingga efektif melawan diabetes dan anemia. Vitamin B12 pada jamur ini juga dapat mencegah anemia dengan meningkatkan jumlah butir darah merah. Niasin yang juga terdapat dalam shiitake berkhasiat menyembuhkan penyakit kulit, terutama pellagra.

Kemampuan shiitake menurunkan kolesterol sekaligus menurunkan pula kadar lemak berlebih hingga dapat mengencangkan kulit. Lancarnya sirkulasi darah juga berefek memerahkan pipi secara alami. Dengan melancarkan sirkulasi darah pada kulit kepala, shiitake menguatkan dan memacu pertumbuhan rambut. Agar ada efeknya, orang dewasa harus memakan 3-4 jamur perhari. Shiitake mengandung lentinan yang berkhasiat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga mampu mencegah pertumbuhan tumor cikal bakal kanker. Batu empedu yang terjadi dari kolesterol pun dapat dilarutkan oleh jamur ajaib ini, sesuai dengan kemampuan pankreas  hingga bisa menyembuhkan diabetes.

Ada 2 tipe shiitake :

1.    Donko : daging tebal, bentuk bundar, payung terbuka sebagian

2.    Koshin : berdaging tipis dengan payung terbuka seluruhnya.

Kedua tipe ini berbeda khasiatnya. Di cina dan jepang, donko lebih banyak digunakan karena dianggap lebih berkhasiat. Mungkin karena donko payungnya hanya terbuka sebagian, sehingga sebagian spora berkhasiat tetap tinggal didalam insangnya.

Shiitake bisa dimakan segar sebagai salad, atau dikeringkan. Sebelum dikonsumsi, taruhlah shiitake kering dalam mangkuk berisi air sebanyak 2 kali beratnya. Rendam selama 20 menit sampai hampir seluruh air terserap. Jangan buang air yang tertinggal, sebab kandungan shiitake yang bermanfaat telah larut dalam air tersebut. Shiitake kering juga dapat diseduh sebagai teh dengan memasukkannya dalam air mendidih, lalu rendam beberapa menit. Bila mendapat kesulitan, shiitake kering bisa direndam dalam air hangat2 kuku semalaman, lalu cairannya diminum pada hari berikutnya.

Ekstrak shiitake dibuat dengan cara menaruh shiitake kering di dasar wadah email (jangan menggunakan wadah logam). Tambahkan satu sendok teh shiitake kering yang telah ditumbuk halus. Tuang air hangat dan biarkan beberapa saat sampai air setengah menguap, kira2 15 menit sampai 1 jam. Aduk saat masih panas, lalu taruh diwadah yang sesuai. Ekstrak ini bisa diminum setiap hari pagi dan sore.

Efektifitas ekstrak ini lebih bagus daripada shiitake yang dimakan segar maupun diminum, sebab pada yang segar sporanya masih dilindungi cangkang. Sistem pencernaan manusia tidak bisa menyerapnya, sehingga orang yang makan jamur segar tidak mendapat manfaat maksimal dari spora2 yang berkhasiat itu. Bila diekstrak cangkang spora sudah pecah, sehingga khasiatnya bisa lebih nyata.

Sudah beredar produk jamur ini dalam kemasan botol berisi cairan. Dalam label disebutkan, khasiatnya meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit ganas misalnya tumor dan leukemia juga penyakit kronis seperti diabetes, darah tinggi, radang hati, ginjal dan rematik.


MAITAKE (Grifola frondosa)

picture from medicalmushrooms.net
                                               

Disebut juga jamur menari atau kumotake (jamur awan) atau umum pula disebut sebagai jamur kupu2 menari.

Jamur ini sudah mulai diperkenalkan sebagai salah satu jenis jamur yang berpotensi mengobati kanker dan HIV/AIDS. Hal ini terungkap dalam salah satu seminar yang dibawakan oleh Prof.Dr.Iwan T. Budiharso dari pusat penelitian penyakit tidak menular, balitbang Depkes. Materi yang diajukan dalam seminar tersebut mengacu pada hasil penelitian terhadap jamur maitake di National Cancer Institute dan AIDS Research Institute di Jepang. Penelitian itu antara lain menyebutkan, ekstrak jamur ini diketahuin dapat menghambat pertumbuhan virus HIV penyebab AIDS, dan juga kanker. Maitake juga dapat meningktkan aktifitas sel T-helper (CD4) karena jumlah kematian sel CD4 merupakan indikator utama yang menentukan dalam perkembangan penderita AIDS. Bahkan menurut hasil penelitian Prof. Hiroaki Nanba pada konfrensi AIDS Internasional ke 8 di Amsterdam tahun 1992, ekstrak jamur ini sangat efektif menghambat perkembangan virus HIV, dan hasil yang sama juga diperoleh para peneliti virus ini di National Cancer Institute, AS.

Seperti halnya shiitake, maitake juga merupakan jamur kayu yang tumbuh liar pada kayu lapuk dihutan yang lembab dan bersuhu rendah. Manfaatnya sebagai obat sudah teruji dan diterima oleh FDA ( Food and Drugs Administration ) di AS. Maitake dijual dalam bentuk segar, kering, pil bahkan kapsul.


MANNETAKE  (Ganoderma lucidum)















picture from tcpermaculture

Jamur mannetake atau reishi (jepang) dipercaya oleh masyarakat jepang sebagai jamur 10.000 tahun atau jamur kehidupan karena dapat memperpanjang umur. Ia dikenal pula dengan nama ling-zhi, ling-chi, ling-chic, ling-se, atau jamur pohon kehidupan (cina).
Khasiatnya sebagai obat sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Bahkan masyarakat pedesaan Jepang mengenal jamur ini dengan nama saiwai-take atau jamur yang membawa keberuntungan bagi pemakannya.

Mannetake berbeda dengan jamur shiitake atau maitake yang dapat langsung dimakan. Jamur ini hanya berguna sebagai ramuan obat. Sejak beberapa abad lalu, jamur mannetake atau ling-zhi menempati urutan teratas sebagai jenis jamur berkhasiat obat, terutama untuk penyakit berbahaya seperti kanker dan leukemia. Dari catatan lama tentang obat2 tradisi bangsa cina, indian (suku maya) sampai ke penduduk di banyak negara baik dibenua asia atau pun afrika, jamur ini ternyata telah memiliki sejarah panjang sebagai bahan obat yang mujarab. Misalnya, pada daftar obat-obat tradisi bangsa arab, kehadiran serbuk jamur ini sebagai “obat kuat” dan obat pencegah penyakit berbahaya, sudah termuat.

Ramuan “obat” berbentuk bahan sup juga banyak dijual dibeberapa toko obat didaratan cina dengan nama “sup kaisar dengan 1000 selir”.

Sedang oleh masyarakat himalaya yang berdiam didataran tinggi sekitar pegunungan himalaya, ramuan jamur ini dijadikan penangkal penyakit “daerah ketinggian” yang kandungan oksigennya menipis. Oleh suku indian maya ramuan ini dicampur bersama minuman untuk mencegah penyakit yang umum datang bersama pergantian musim.

Bahkan oleh National Institute of Cancer di AS, ekstrak jamur ini direkomendasikan sangat efektif untuk menghambat atau membunuh virus HIV penyebab AIDS.




Trubus 327-TH XXVIII



Kamis, 14 Agustus 2014

TIDAK SEPANTASNYA KITA MENYOMBONGKAN DIRI


Ada seseorang yang saya kenal duluu sekali akhlaqnya patut saya contoh.. sifat rendah hati dan suka mengalahnya sangat saya acungi jempol.. tapi tak dinyana hidup bisa mengubah seseorang.. karakternya saat ini jauuh dari itu.. kurang nyaman saat ini berbicara dengannya.. ujub dan takabbur begitu dominan dalam pembicaraannya, bahkan tidak segan mengucapkan kata yang meremehkan arang lain.. HHmm..patutkah seorang manusia begitu sombong, lupa apa yang didapat bukan hanya dari usahanya tapi ada peran serta Allah didalamnya..? hidup itu bagai roda.. ada saatnya kita menjadi manusia yang baik.. ada saatnya menjadi manusia yang lalai dan lupa pada Allah.. maka beruntunglah manusia yang selalu istiqomah menanamkan sifat baik dalam dirinya hingga akhir hidupnya... 


Kesombongan (takabbur) atau dikenal dalam bahasa syariat dengan sebutan al-kibr yaitu melihat diri sendiri lebih besar dari yang lain. Orang sombongitu memandang dirinya lebih sempurna dibandingkan siapapun. Dia memandang orang lain hina, rendah dan lain sebagainya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan hakikat kesombongan dalam hadits beliau Shallallahu ‘alaihi wa salllam,
الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia.” [H.R. Muslim, no. 2749, dari 'Abdullah bin Mas'ûd]
Inilah yang membedakan takabbur dari sifat ‘ujub (membanggakan diri, silau dengan diri sendiri). Sifat ‘ujub, hanya membanggakan diri tanpa meremehkan orang. Sedangkan takabbur, disamping membanggakan diri juga meremehkan orang.
SEBAB-SEBAB KESOMBONGAN
Sebab-sebab kesombongan, antara lain:
1- ‘Ujub (Membanggakan Diri) 
Ketahuilah wahai hamba yang ber-tawadhu’ –semoga Allah lebih meninggikan derajat bagimu-, bahwa manusia tidak akan takabbur kepada orang lain sampai dia terlebih dahulu merasa ‘ujub (membanggakan diri) terhadap dirinya, dan dia memandang dirinya memiliki kelebihan dari orang lain. Maka dari ‘ujub ini muncul kesombongan. Dan ‘ujub merupakan perkara yang membinasakan, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,

ثَلاَثٌ مُهْلِكَاتٌ: شُحٌّ مُطَاعٌ وَهُوَيَ مُتَبَعٌ وَإِعْجَابٌ اْلمَرْءِ بِنَفْسِهِ
Tiga perkara yang membinasakan: sifat sukh (rakus dan bakhil) yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan ‘ujub seseorang terhadap dirinya.” [Silsilah Shahihah, no. 1802]
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
بَيْنَمَا رَجُلٌ يَتَبَخْتَرُ يَمْشِي فِي بُرْدَيْهِ قَدْ أَعْجَبَتْهُ نَفْسُهُ فَخَسَفَ اللَّهُ بِهِ الْأَرْضَ فَهُوَ يَتَجَلْجَلُ فِيهَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Ketika seorang laki-laki sedang bergaya dengan kesombongan berjalan dengan mengenakan dua burdahnya (jenis pakaian bergaris-garis; atau pakaian yang terbuat dari wol hitam), dia mengagumi dirinya, lalu Allah membenamkannya di dalam bumi, maka dia selalu terbenam ke bawah di dalam bumi sampai hari kiamat.” [HR. Bukhari, no. 5789; Muslim, no. 2088; dan ini lafazh Muslim]
2- Merendahkan Orang Lain. 
Ketahuilah wahai hamba (Allah), bahwa orang yang tidak meremehkan manusia, tidak akan takabbur terhadap mereka. Sedangkan meremehkan seseorang yang dimuliakan Allah dengan keimanan sudah cukup untuk menjadikan sebuah dosa.

3- Suka Menonjolkan Diri (Taraffu). 
Ketahuilah wahai hamba yang tunduk kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, bahwa jiwa manusia itu menyukai ketinggian di atas sesamanya, dan dari sini muncul kesombongan.

 Allah Ta’ala berfirman,
Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin ketinggian (menyombongkan diri ) dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” [Al-Qashash/28: 83]
Adapun ketinggian yang pertama (yakni ketinggian yang tetap lagi kekal di akhirat) dan bersemanagat untuk meraihnya, maka itu terpuji. Allah Ta’alaberfirman,
Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.” [Al-Muthaffifin/83: 26]
Maka disyari’atkan berlomba-lomba untuk (meraih) derajat-derajat tinggi di akhirat yang kekal, dan berusaha meraih ketinggian pada tingkatan-tingkatannya, serta bersemangat untuk itu dengan berusaha melakukan sebab-sebabnya. Dan hendaklah seseorang tidak merasa puas dengan kerendahan, padahal dia mampu meraih ketinggian.
4- Mengikuti Hawa Nafsu. 
Ketahuilah wahai hamba Allah, bahwa kesombongan itu muncul dari sebab mengikuti hawa nafsu, karena memang hawa nafsu itu mengajak menuju ketinggian dan kemuliaan di muka bumi. Allah Ta’ala berfirman,

Apakah setiap datang kepadamu seorang Rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; Maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?” [Al-Baqarah/2: 87]

BAHAYA KESOMBONGAN
Ketahuilah wahai hamba Allah yang hatinya dihiasi dengan tawadhu’ (rendah hati) bahwa bencana kesombongan itu sangat besar, orang-orang istimewa binasa di dalamnya, dan jarang orang yang bebas darinya, baik para ulama, ahli ibadah, atau ahli zuhud. Bagaimana bencana kesombongan itu tidak besar, sedangkan kesombongan itu:
1- Dosa Pertama Yang Dengannya Allah Azza Wa Jalla Dimaksiati. 
Kesombongan adalah dosa pertama yang dilakukan Iblis laknatullah dalam bermaksiat kepada Allah Azza wa jalla. Kesombongan itu menyeret Iblis untuk menjadikan takdir sebagai alasan terus-menerus sombong. Allah Azza wa Jalla berfirman,

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat, ‘Sujudlah kamu kepada Adam!,’ Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” [Al-Baqarah/2: 34]
2- Kesombongan Merupakan Kawan Syirik Dan Penyebabnya. 
Oleh karena itulah Allah Azza wa Jalla menggabungkan antara kekafiran dengan kesombongan di dalam kitab-Nya yang mulia, Dia Azza wa Jallaberfirman,

Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya, kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.” [Shaad/38: 73-74]
Allah Azza wa Jalla juga berfirman,
” (Bukan demikian) sebenarya telah datang keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu mendustakannya dan kamu menyombongkan diri dan adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir.” [Az-Zumar/39: 59]
Karena barangsiapa takabbur dari patuh kepada al-haq (kebenaran) –walaupun kebenaran itu datang kepadanya lewat tangan seorang anak kecil atau orang yang dia benci dan musuhi- , maka sesungguhnya takabburnya itu adalah kepada Allah, karena Allah adalah Al-Haq, perkataan-Nya adalah haq, agama-Nya adalah haq, al-haq merupakan sifat-Nya, dan al-haq adalah dari-Nya dan untukNya. Maka, jika seorang hamba menolak al-haqtakabburdari menerimanya, maka sesungguhnya dia menolak Allah dan takabbur terhadap-Nya. Dan barangsiapa takabbur terhadap Allah, niscaya Allah akan menghinakannya, merendahkannya, mengecilkannya, dan meremehkannya.
3- Orang-Orang Yang Sombong Tempat Kembalinya Adalah Neraka. 
Oleh karena itulah Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan neraka sebagai rumah bagi orang-orang yang sombong, sebagaimana di dalam surat Al-Ghafir ayat 76 dan surat Az-Zumar ayat 72. Allah Azza wa Jalla berfirman,

Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya”. Maka neraka Jahannam Itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri.” [Az-Zumar/39: 72]
Dan orang-orang yang sombong adalah para penduduk neraka Jahannam, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
إِنَّ أَهْلَ النَّارِ كُلُّ جَعْظَرِيٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ جَمَّاعٍ مَنَّاعٍ وَأَهْلُ الْجَنَّةِ الضُّعَفَاءُ الْمَغْلُوبُونَ
Sesungguhnya penduduk neraka adalah semua orang yang kasar lagi keras, orang yang bergaya sombong di dalam jalannya, orang yang bersombong, orang yang banyak mengumpulkan harta, orang yang sangat bakhil. Adapun penduduk sorga adalah orang-orang yang lemah dan terkalahkan.” [Hadits Shahih. Riwayat Ahmad, 2/114; Al-Hakim, 2/499]
Mereka akan merasakan berbagai macam siksaan di dalam Jahannam, akan diliputi kehinaan dari berbagai tempat, dan akan diminumi nanah penduduk neraka. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يُحْشَرُ الْمُتَكَبِّرُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَمْثَالَ الذَّرِّ فِي صُوَرِ الرِّجَالِ يَغْشَاهُمْ الذُّلُّ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَيُسَاقُونَ إِلَى سِجْنٍ فِي جَهَنَّمَ يُسَمَّى بُولَسَ تَعْلُوهُمْ نَارُ الْأَنْيَارِ يُسْقَوْنَ مِنْ عُصَارَةِ أَهْلِ النَّارِ طِينَةَ الْخَبَالِ
Pada hari kiamat orang-orang yang sombong akan digiring dan dikumpulkan seperti semut kecil, di dalam bentuk manusia, kehinaan akan meliputi mereka dari berbagai sisi. Mereka akan digiring menuju sebuah penjara di dalam Jahannam yang namanya Bulas. Api neraka yang sangat panas akan membakar mereka. Mereka akan diminumi nanah penduduk neraka, yaitu thinatul khabal (lumpur kebinasaan).” [Hadits Hasan. Riwayat Bukhari di dalam al-Adabul Mufrad, no. 557; Tirmidzi, no. 2492; Ahmad, 2/179; dan Nu’aim bin Hammad di dalam Zawaid Az-Zuhd, no. 151]
4- Kesombongan Merupakan Tirai Penghalang Masuk Surga. 
Oleh karena itu, Allah mengusir Iblis dari surga, Dia Azza wa Jalla berfirman,

Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya!” [Al-A’râf/7: 13]
Kesombongan itu menjadi tirai penghalang masuk surga karena menghalangi seorang hamba dari akhlaq orang-orang beriman. Orang sombong tidak menyukai untuk kaum mukminin kebaikan yang dia sukai untuk dirinya. Dia tidak mampu bersikap rendah hati dan meninggalkan hasad, dendam, dan marah. Dia juga tidak mampu manahan murka, dia tidak menerima nasehat, dan tidak selamat dari sifat merendahkan dan menggibah manusia. Tidak ada sifat yang tercela kecuali dia memilikinya.
5- Allah Tidak Mencintai Orang-Orang Yang Sombong. 
Barangsiapa yang memiliki sifat-sifatnya seperti ini, maka dia berhak mendapatkan laknat Allah, jauh dari rahmatNya, Allah memurkainya dan tidak mencintainya. Allah Azza wa Jalla berfirman,

Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong. Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.” [An-Nahl/16: 22-23]
6- Kesombongan Merupakan Sebab Su-ul Khatimah (Keburukan Akhir Kehidupan). 
Oleh karena itu Allah memberitakan bahwa orang yang sombong dan sewenang-wenang adalah orang-orang yang Allah menutup hati mereka, sehingga mereka tidak beriman. Sehingga akhir kehidupannya buruk. Allah Azza wa Jalla berfirman,

Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang.” [Al-Mukmin/40: 35]
7- Kesombongan Merupakan Sebab Berpaling Dari Ayat-Ayat Allah. 
Yang demikian itu karena orang yang sombong tidak bisa melihat ayat-ayat Allah yang menjelaskan dan berbicara dengan dalil-dalil yang pasti. Juga karena kesombongan itu menutupi kedua matanya, sehingga dia tidak melihat kecuali dirinya. Allah Azza wa Jalla berfirman,

Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi.” [Al-A’raaf/7: 146]
8- Kesombongan Merupakan Dosa Terbesar. 
Kesombongan memiliki berbagai bahaya seperti ini; maka tidak heran jika ia merupakan dosa terbesar. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,

لَوْ لَمْ تَكُوْنُوْا تُذْنِبُونَ لَخِفْتُ عَلَيْكُمْ مَا هُوَ أَكْبَرُ مِنْ ذَلِكَ الْعُجْبُ الْعُجْبُ
Jika kamu tidak berbuat dosa, sungguh aku mengkhawatirkan kamu pada perkara yang lebih besar dari itu, yaitu ‘ujub, ‘ujub (kagum terhadap diri sendiri).” [Hadist Hasan Lighairihi, sebagaimana di dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 658, karya Syaikh Al-Albani]
Sumber: At-Tawaadhu’ fii Dhauil Qur’anil Kariim was Sunnah ash-Shahiihah karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali hafizhahullah, hlm. 35-44; Penerbit. Daar Ibnul Qayyim; Cet. 1; Th. 1410 H/1990 M




Rabu, 06 Agustus 2014

PENGARUH KEBAIKAN DAN AMAL SHALIH ORANG TUA



Wahai bapak dan ibu, ketika kita dapati anak kita tidak sesuai dengan harapan, maka terlebih dahulu hendaknya kita melihat diri kita. Barangkali pada diri kita masih ada kesalahan atau dosa-dosa yang masih sering kita lakukan. Karena sesungguhnya amalan-amalan yang dilakukan orangtua akan memberi pengaruh terhadap keshalihan anak.

Seorang anak yang melihat ayahnya selalu berdzikir, mengucapkan tahlil, tahmid, tasbih, dan takbir niscaya akan menirunya mengucapkan kalimat-kalimat tersebut.

Demikian juga seorang anak yang diutus orang tuanya untuk memberi sedekah kepada orang-orang miskin dirumah-rumah berbeda dengan seorang anak yang disuruh orang tuanya membeli rokok dan barang-barang memabukkan. Seorang anak melihat ayahnya berpuasa senin kamis dan melaksanakan shalat jumat dan jama’ah tidak sama dengan anak yang melihat kebiasaan ayahnya nongkrong di kafe, diskotik, dan bioskop.

Kita bisa membedakan antara seorang anak yang sering mendengar adzan dengan seorang anak yang sering mendengar ayahnya bernyanyi. Anak-anak itu pasti akan meniru apa yang sering mereka dengar.

Bila seorang ayah selalu berbuat baik kepada orang tuanya, mendoakan dan memohonkan ampunan untuk mereka, selalu berusaha tahu kabar mereka, menenangkan mereka, memenuhi kebutuhan mereka, memperbanyak berdoa,“rabbighfirli wa li wali dayya..”, berziarah ke kuburan mereka bila telah meninggal, dan bersedekah untuk mereka, serta tetap menyambung hubungan dengan teman-teman mereka dan member hadiah dengan orang-orang yang biasa diberi hadiah oleh mereka dahulu. Maka anak yang melihat akhlak ayahnya seperti ini dengan seizin Allah akan menontohnya dan juga akan memohonkan ampunan untuk orangtuanya.
Seorang anak yang diajari shalat tidak sama dengan anak yang dibiasakan nonton film, musik.

Seorang anak yang melihat ayahnya shalat di malam hari, menangis karena takut kepada Allah, membaca Al Qur’an, pasti akan berfikir, “Mengapa ayah menangis, mengapa ayah shalat, untuk apa ayah tidur meninggalkan ranjangnya yang enak lalu berwudhu dengan air dingin di tengah malam seperti ini? Untuk apakah ayah sedikit tidur dan berdoa dengan penuh pengharapan dan diliputi kecemasan?”

Semua pertanyaan ini akan berputar dibenaknya dan akan selalu hadir dalam pikirannya. Selanjutnya dia akan mencontoh apa yang dilakukan ayahnya.

Demikian juga dengan seorang anak perempuan yang melihat ibunya berhijab dari laki-laki yang bukan mahramnya, menutup aurat di hadapan mereka, berhias dengan akhlak malu, ketenangan, dan menjaga kesucian diri. Dia akan mempelajari dari ibunya akhlak tersebut.

Beda dengan seorang anak perempuan yang selalu melihat ibunya bersolek di depan para lelaki bukan mahram, bersalaman, berikhtilat, duduk bersama mereka, tertawa, tersenyum, bahkan berdansa dengan lelaki bukan mahram. Dia akan mempelajari semua itu dari ibunya.

Karena itu takutlah kepada Allah wahai Ayah Ibu, dalam membina anak-anak kalian! Jadilah Anda berdua teladan yang baik, berhiaslah dengan akhlak yang baik, tabiat yang mulia, dan sebelum itu semua berpegang teguh dengan agama ini dan cintailah Allah dan rasul-Nya.

Penjagaan Allah Terhadap Keturunan Orang Tua yang Shalih

Keshalihan dan amal baik orang tua memiliki dampak yang besar bagi keshalihan anak-anaknya, dan memberikan manfaat bagi mereka di dunia dan akhirat. Sebaliknya amal-amal jelek dan dosa-dosa besar yang dilakukan orangtua akan berpengaruh jelek terhadap pendidikan anak-anaknya.

Pengaruh-pengaruh tersebut diatas datang dengan berbagai bentuk. Diantaranya berupa keberkahan amal-amal shalih dan pahala yang Allah sediakan untuknya. Atau sebaliknya berupa kesialan amal-amal jelek dan kemurkaan Allah serta akibat jelek akan diterimanya.

Jika orang tua shalih dan gemar melaksanakan amalan baik maka akan mendapatkan ganjaran dan pahala yang dapat dirasakan anak. Ganjaran tersebut dapat berupa penjagaan, rizki yang luas, dan pembelaan dari murka Allah. Adapun amal jelek orang tua, akan berdampak jelek terhadap anak. Dampak tersebut dapat berupa musibah, penyakit, dan kesulitan-kesulitan lain.
Oleh karena itu, orang tua hendaknya memperbanyak amal shaleh karena pengaruhnya akan terlihat pada anak. Bukti pengaruh ini dapat dilihat dari kisah nabi Khidhir yang menegakkan tembok dengan suka rela tanpa meminta upah, sehingga Musa menanyakan alasan mengapa ia tidak mau mengambil upah. Allah berfirman memberitakan perkataan nabi Khidhir,

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ذَلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا (٨٢)
“Adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya” (QS. Al Kahfi: 82)

Dalam menafsirkan firman Allah, “dan kedua orang tuanya adalah orang shalih” Ibnu Katsir berkata: “Ayat diatas menjadi dalil bahwa keshalihan seseorang berpengaruh kepada anak cucunya di dunia dan akhirat, berkat ketaatannya dan syafaatnya kepada mereka maka mereka terangkat derajatnya di surga agar kedua orangtuanya senang dan berbahagia sebagaimana yang yang telah dijelaskan dalam Al Qur’an dan as sunnah.”

Allah telah memerintahkan kepada kedua orangtua yang khawatir terhadap masa depan anak–anaknya agar selalu bertakwa, beramal shalih, beramar ma’ruf nahi mungkar, dan berbagai macam amal ketaatan lainnya. Sehingga dengan amalan-amalan itu, Allah akan menjaga anak cucunya. Allah berfirman,

وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا (٩)
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (An Nisa: 9)

Dari said bin Jubair dari Ibnu ‘Abbas berkata: “Allah mengangkat derajat anak cucu seorang mukmin setara dengannya, meskipun amal perbuatan anak cucunya di bawahnya, agar kedua orangtuanya tenang dan bahagia. Kemudian beliau membaca firman Allah yang artinya, “Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.” ( Ath Thuur : 21) [1]

Karena itu bertakwalah dan beramal shalihlah agar doa untuk kebaikan anak Anda diterima!
Diceritakan bahwa sebagian orang-orang salaf dahulu pernah berkata kepada anaknya,“Wahai anakku, aku akan membaguskan shalatku agar engkau mendapat kebaikan.”Sebagian ulama salaf menyatakan bahwa makna ucapan itu adalah aku akan memperbanyak shalatku dan beroda kepada Allah untuk kebaikanmu.

Kedua orangtua bila membaca Al-Qur’an, surat Al Baqarah dan surat-surat Al Mu’awwidzat (Al-Ikhlash, Al Falaq, An Naas), maka para malaikat akan turun mendengarnya dan setan-setan akan lari. Tidak diragukan bahwa turunnya malaikat membawa ketenangan dan rahmat. Dan jelas ini member pengaruh baik terhadap anak dan keselamatan mereka.

Tetapi bila Al-Qur’an ditinggalkan, dan orangtua lalai dari dzikir, ketika itu setan-setan akan turun dan memerangi rumah yang tidak ada bacaan Al-Qur’an, penuh dengan musik, alat-alat musik, dan gambar-gambar haram. Kondisi seperti ini jelas akan berpengaruh jelek terhadap anak-anak dan mendorong mereka berbuat maksiat dan kerusakan.

Sehingga dari itu semua, cara yang paling tepat untuk meluruskan anak-anak harus dimulai dengan melakukan perubahan sikap dan perilaku dari kedua orang tua. Kita harus menanamkan komitmen dan berpegang teguh terhadap syariat Allah pada diri kita dan anak-anak. Serta kita harus senantiasa berbuat baik kepada orangtua kita serta menjauhi sikap durhaka kepadanya, agar anak-anak kita nantinya menjadi anak yang berbakti, selamat dari dosa durhaka kepada kedua orang tua dan murka Allah. Karena anak-anak saat ini adalah orang tua dimasa yang akan datang dan suatu ketika ia akan merasakan hal yang sama ketika menginjak masa tua.

Selanjutnya, hal yang tidak boleh kita lupakan adalah senantiasa berdoa, mengharap pertolongan kepada Allah dalam mendidik anak-anak kita, janganlah kita sombong terhadap kemampuan yang kita miliki. Karena hidayah itu berada ditangan Allah dan Allahlah yang membolak balikkan hati hamba-hambaNya.


artikel muslimah.or.id
penulis: Ummu Muhammad Anik Rahmawati