Pages

Kamis, 24 Oktober 2013

KUMIS KUCING (Orthosiphon aristatus)





Nama ilmiah : Orthosiphon aristatus (BI) Miq
Familia : Labiateae
Nama daerah : remujung, singkir, sesalaseyan
Nama asing : kattesnor, cats whiskers


Uraian tanaman 

Terna tumbuh tegak, tinggi 1-2 m, batang segi empat agak beralur atau gundul, bagian pangkal berakar di bagian buku-bukunya. Daun tunggal, bundar telur sampai lonjong, berambut halus, tepi bergerigi kasar dan kedua permukaan berbintik kelenjar. 
 



Bunga tersusun dalam tandan, keluar diujung percabangan, warnanya ungu pucat atau putih, sedangkan benang sarinya lebih panjang daripada tabung bunga.


Buah kotak, bentuknya  bulat telur, warnanya hijau, setelah masak menjadi coklat gelap. Bijinya kecil, ketika masih muda berwarna hijau setelah tua menjadi hitam.

Tanaman ini dapat ditemukan tumbuh liar disepanjang anak sungai dan selokan, pada tempat2 teduh yang tidak terlalu kering . kadang ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat, dan dapat ditemukan sampai ketinggian 700 m diatas permukaan laut.

Bagian yang dipakai : seluruh tanaman, pemakaian  segar  atau yang telah dikeringkan.


Khasiat

anti radang, peluruh kencing, menghancurkan batu saluran kencing, menghilangkan panas dan lembab.


Kegunaan :

-          Infeksi ginjal dan saluran kencing
-          Bengkak karena sakit ginjal
-          Kencing batu
-          Rematik gout
-          Darah tinggi
-          Sering kencing sedikit-sedikit.


Pemakaian :

30-60 gr bahan segar atau 90-120gr bahan kering direbus, atau bahan kering/basah diseduh sebagai teh.


Cara pemakaian 

Bengkak karena sakit ginjal : kumis kucing, daun sendok, dan rumput lidah ular, masing2 30 gr direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas. Setelah dingin disaring, minum sehari 3x ½ gelas.




Prof. Hembing Wijayakusuma & dr. Setiawan Dalimartha