Terung
belanda
atau terong belanda adalah jenis tanaman anggota keluarga
terung-terungan (solanaceae) yang
mulai di kembangkan di Bogor Jawa Barat sejak tahun 1941. Di Indonesia
terung ini mungkin pertama kali dibawa dan dikembangkan di Indonesia oleh
orang Belanda pada waktu itu sehingga dikenal
dengan nama terung belanda, padahal buah tersebut berasal dari daerah Amazon di Amerika Latin
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae (suku terung-terungan)
Genus: Cyphomandra
Spesies: Cyphomandra betacea Sendtn
Terong
belanda jarang dihidangkan sebagai buah meja karena rasanya yang cenderung asam.
Buah ini lebih cocok jika di hidangkan dalam bentuk olahan, seperti di buat
sirup, di jus atau menjadi bahan campuran salad.
-
Terung belanda mengandung provitamin A yang baik untuk kesehatan mata
- Vitamin C untuk mengobati sariawan , panas dalam dan meningkatkan daya tahan
tubuh.
- Mengandung antosianin yang termasuk kedalam
golongan flavonoid yang merupakan salah satu
jenis antioksidan penangkal radikal bebas
-
Serat yang tinggi di dalam buahnya bermanfaat untuk mencegah kanker dan sembelit