Mie
yang dijual di pasaran belum tentu menyehatkan. Bisa jadi mengandung banyak
sodium yang bisa meningkatkan risiko hipertensi. Kalau ingin makan mie yang
sehat, buat sendiri ajaa..^_^ Takaran bumbu dan ukuran mi bisa disesuaikan
dengan selera..plus kt bisa juga menambahkan
sayuran yang menyehatkan untuk buah hati tercinta..
MIE
SEHAT
Bahan :
-
Tepung terigu BOGASARI KERETA KENCANA ATAU CAKRA KEMBAR 200 gram
-
Bayam 50 gram
-
Air 75 ml
-
Tepung kanji 25 gram
-
Garam 1 sendok teh
-
Telur ayam 2 butir, kocok lepas
-
Minyak goreng 3 sendok makan
-
Tepung maizena 1 sendok makan
cara Membuat :
1.
Blender bayam dan air lalu tambahkan telur dan garam.
2.Tuang
adonan bayam ke dalam tepung terigu dan tepung kanji sambil diuleni.
Masukkan minyak goreng sambil
terus diuleni hingga tercampur rata.
3.
Giling mi dengan ukuran 1 hingga halus, pindah ke ukuran 2 hingga halus dan
seterusnya hingga ukuran 4.
4.
Masukkan ke dalam pemotong, pilih yang ukuran kecil. Taburi dengan tepung
maizena.
5.
Rebus mi hingga terapung, angkat lalu perciki dengan minyak goreng, aduk lalu
dinginkan.
6.
Mi siap diolah
Standar Untuk 300 Gram
TIPS MEMBUAT
MIE
A.
Sebelum digiling, diamkan adonan selama 15 menit agar adonan tidak mudah putus
(kenyal) Masukkan hasil mie yang telah digiling ke dalam plastik, agar warna
tidak cepat berubah. Dalam perebusan sebaiknya menggunakan air bersih, dengan
pH (tingkat keasaman) 6-7 .
B. Jenis
tepung yang cocok untuk membuat mie dan ciri-ciri mie yang baik :
1.
Tepung terigu yang bisa digunakan adalah dari jenis tepung terigu medium sampai
dengan jenis tepung yang hard. Tepung terigu medium adalah tepung terigu yang
kandungan proteinnya 10- 11 %, dan tepung terigu yang hard kandungan proteinnya
12 – 13 %. Membuat mie dengan tepung terigu jenis protein sedang, proses
pengadukan dan rolling-nya tidak selama dan sebanyak yang diperlukan jika
menggunakan tepung terigu protein tinggi.
2.
Ciri mie yang baik adalah kenyal, warna mie rata, tidak mudah lembek bila di
rebus dan rasa mie yang lembut.
C. Cara-cara
terbaik untuk mengawetkan mie
·
dikukus
·
dikukus saja lalu digoreng
·
dijemur
·
dikukus lalu dijemur
D. Perebusan
Mie
Membuat
mie dengan tepung terigu protein rendah memerlukan waktu perebusan yang lebih
singkat dibandingkan dengan mie yang dibuat dengan menggunakan tepung terigu
protein tinggi. Mie yang dibuat dengan tepung terigu berprotein rendah akan
cepat lembek bila direbus agak lama.
E. Proses
Pengadukan Mie yang Benar
Campurkan
semua bahan yang ada sampai rata. Diamkan adonan selama 15 menit Lalu adonan
di-roll beberapa kali pada ukuran yang sama sampai adonan membentuk lembaran
yang terlihat halus dan berwarna rata. Istirahatkan kembali adonan selama 15
menit. Setelah itu baru adonan ditipiskan sesuai dengan ketebalan yang
diinginkan dan dipotong.
G. Berikut ini
ada beberapa tips untuk membuat mie supaya kenyal dan lezat:
-
1.
Mie harus dibuat dengan menggunakan tepung terigu bergluten tinggi dengan tingkat protein lebih dari 12 % sehingga mie
yang dihasilkan elastis dan tidak gampang putus.
2.
Selain tepung terigu bergluten tinggi, juga diperlukan tambahan air, garam serta
air khi. Air khi terbuat dari air abu tetapi beraroma khas dan membuat mie
tidak gampang putus.
Air Ki (Air Endapan Abu Merang)
Air Ki (Air Endapan Abu Merang)
dapat digunakan sebagai pengawet
mie dan dapat bertahan sampai 2 hari. Sekarang sudah banyak dijual ditoko cina
atau bisa juga membuat sendiri dengan membakar merang padi kemudian ambil
abunya lalu larutkan dengan air, kemudian diendapkan sampai terpisah air dan
abunya.
3.
Uleni mie hingga kalis, artinya adonan tersebut tidak putus saat ditarik dan
terasa elastis.
4.
Telur juga dapat ditambahkan ke dalam adonan mie sehingga citarasa mie menjadi
lebih gurih dan warnanya menjadi lebih kuning.
5.
Tutup selalu adonan mie dengan plastik atau lap lembab supaya mie tidak kering
dan putus saat digiling.
6.
Cetak mie menggunakan alat penggiling mie, taburi terlebih dahulu seluruh permukaan
mie dengan tepung kanji/tepung terigu/tepung maizena sehingga mie tidak
lengket.
7.
Mie dapat diolah menjadi beragam sajian dengan cara direbus atau digoreng.
Untuk mie basah, cuci dahulu dengan air panas supaya mienyak menghilang.
Sedangkan untuk mie kering, rendam atau rebus dalam air panas hingga lunak.