Kamis, 08 Januari 2015
Kecantikan Istri Tanggung Jawab Suami
Saya sering bertemu pasien wanita yang ingin tubuhnya kembali langsing, ingin kulit putih dan cantik, supaya suaminya tetap mencintai dan sayang pada dia. Saya tahu banyak wanita berusaha mati-matian untuk tetap membahagiakan suami dengan membuat dirinya tampil menarik di mata suami. Tapi perlukah itu semua? adilkah suami hanya melihat istri dari tampilan fisik mereka saja? Bagaimana mungkin istri bisa tampil menarik jika suami tak mendukung dan membantu istri?
Pertama, bisa anda bayangkan tugas istri mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi selalu diisi dengan beragam kegiatan rumah tangga. Mereka harus bangun pagi menyiapkan makan buat suami dan anak-anak mereka, belum lagi membersihkan rumah, mencuci dan merapikan pakaian, bisa dibayangkan bahkan untuk merawat diri mereka sendiri saja sudah tak ada waktu? lalu masihkah suami menuntut istri untuk membuat diri mereka menarik dengan ketiadaan waktu untuk mengurus diri mereka sendiri? pernahkah anda membantu pekerjaan rumah tangga mereka
Kedua, berapa uang yang suami berikan pada istri supaya diri mereka bisa tampil menarik di mata suami? apakah tampil menarik hanya cukup dengan rajin mandi saja? tidak bukan? istri perlu memakai kosmetik, wewangian, baju dan perhiasan yang menarik supaya diri mereka tampil baik, menarik di hadapan suami mereka. Lalu apa suami sudah memberikan Uang yang layak pada istri hingga mereka bisa mencukupi semua kebutuhan itu? bahkan terkadang untuk kebutuhan sehari-hari saja istri harus pandai-pandai untuk bisa mengatur pengeluaran dari minimnya uang yang diberikan suami.
Ketiga, tampil menarik itu ternyata tak cukup hanya terlihat bagus secara fisik saja. Cantik sesungguhnya terpancar dari dalam (inner) mereka. Mudahnya menjadi wanita yang cantik luar dalam hanya dengan berusaha menjadi wanita dan istri yang solehah, Lalu bagaimana seorang wanita bisa menjadi istri solehah, padahal suami mereka sendiri belum bisa jadi imam yang baik bagi keluarga, sholat masih sering bolong? ngaji tidak pernah? lalu bagaimana mungkin dia bisa memimpin dan menjadi contoh tauladan bagi istri dan anak mereka?
Ke empat, anda ingin istri selalu menarik dihadapan para suami? anda ingin istri tampak selalu langsing seperti saat remaja? ketahuilah karena pengaruh kehamilan dan hormon, wanita memang lbh sulit untuk menurunkan kembali berat badan mereka seperti sedia kala. Namun cobalah untuk melihat dari sisi lain, kembalilah bersyukur telah memiliki istri dan anak yang susah payah dilahirkan dari rahim istri anda dengan bertaruh nyawa. Coba bayangkan bagaimana istri menahan kesakitan dan kehilangan banyak darah ketika melahirkan. Itu semua tak lain dan tak bukan demi utk membahagiakan anda.
Yang terakhir benar apa adanya jika rumput tetangga memang lebih hijau dari rumah kita. Namun percayalah hijaunya rumput tetangga belum tentu lebih menyejukkan dibandingkan dengan rumah kita. Ketika anda sudah memilih seorang wanita menjadi pendamping anda yakinlah bahwa dia adalah belahan hati yang akan menemani anda utk selamanya.
Sekarang janganlah banyak menuntut pada penampilan istri anda apa lagi ketika anda sendiri tak mampu berbuat banyak untuk membantu mewujudkan apa yang anda idamlan untuk membuat istri anda kembali menarik seperti saat usianya belia dahulu. Jadilah setia bukan karena apa yg tampak pada istri anda, tapi muliakan mereka atas apa yang sudah mereka lakukan untuk anda dan keluarga. Sejatinya para wanita ingin sekali tampil menarik didepan suami mereka tapi banyak keterbatasan yang membuat mereka tak bisa,
Percayalah bahwa kecantikan itu niscaya akan luntur, karena manusia pasti akan menua. Tapi ketika anda tulus mencintai dan memuliakan istri anda, tak peduli istri gemuk, kurus, hitam, atau mungkin tak menarik dimata orang lain, tapi anda tak pernah ragu untuk memeluk dan mencium mereka, menggandeng tangannya ketika berjalan, merasa bangga memiliki dan mencintainya dengan tulus untuk selamanya.
Salam setia,
dr. Wahyu Triasmara
Label:
inspirasi/motivasi