skip to main |
skip to sidebar
Beratnya Timbangan Akhlaq yang Baik
Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin kelak
pada hari kiamat daripada akhlak yang baik. Sesungguhnya Allah amatlah
murka terhadap seorang yang keji lagi mengucapkan ucapan yang jelek.”
(HR. At-Tirmizi no. 2002, Abu Daud no. 4799, dan dinyatakan shahih oleh
Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 5726)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya tentang sesuatu
yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam surga, maka beliau pun
menjawab, “Takwa kepada Allah dan akhlak yang mulia.” Dan beliau juga
ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam
neraka, maka beliau menjawab, “Mulut dan kemaluan.” (HR. At-Tirmizi no.
2004)
Dari Aisyah radhiallahu anha dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sesungguhnya seorang mukmin betul-betul akan mendapatkan kedudukan
ahli puasa dan shalat dengan ahlak baiknya.” (HR. Abu Daud no. 4798 dan
dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 1932)
A. Akhlak terbaik adalah Akhlaq Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam
Allah Memuji Rasulullah dalam firmannya:
“Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) betul-betul di atas akhlak yang agung.” (QS. Al-Qalam: 4)
Allah Ta’ala juga berfirman:
“Sungguh telah ada bagi kalian suri tauladan yang baik pada diri Rasulullah.” (QS. Al-Ahzab: 21)
Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu dia berkata:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam adalah sosok yang paling mulia akhlaknya.” (HR. Al-Bukhari no. 6203 dan Muslim no. 2150)
Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiallahu anhuma berkata menyifati Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
“Beliau tidak pernah berbuat kejelekan dan tidak pernah mengucapkan
ucapan yang jelek.” Lalu Abdullah bin Amr berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya orang-orang terbaik
di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Al-Bukhari
no. 6035 dan Muslim no. 2321)
B. Penjelasan ringkas:
Berbicara yang sopan, bergaul dengan manusia dengan pergaulan yang baik,
bersabar terhadap kejelekan mereka, dan membantu mereka yang
membutuhkan, semuanya merupakan suatu amalan yang sangat agung, akhlak
yang terpuji, serta memiliki kedudukan yang tinggi dalam agama Islam.
Karenanya sangat banyak dalil dari Al-Qur`an dan As-Sunnah yang
memerintahkan setiap muslim agar memiliki akhlak yang mulia. Di
antaranya:
1. Akhlak mulia merupakan amalan yang paling berat timbangan di mizan pada hari kiamat kelak.
2. Akan sederajat dengan mereka yang rajin mengerjakan shalat dan
berpuasa walaupun mungkin dia sendiri hanya terbatas mengerjakan shalat
dan puasa yang wajib.
3. Akhlak mulia merupakan sebab dan peluang terbesar seseorang untuk masuk ke dalam surga.
4. Manusia yang terbaik adalah mereka yang paling baik akhlaknya,
baik akhlak kepada Allah, kepada Nabi-Nya, maupun kepada sesama makhluk
C. Doa Memohon Akhlaq yang Baik
Diantara senjata seorang muslim dalam perbaiakn akhlak adalah dengan
mencari teman yang baik dan do’a. Contoh do’a yang Rasulullaah
shallallaah ‘alayh wa sallam ajarkan terkait akhlak adalah:
اللَّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِي فَحَسِّنْ خُلُقِي
Allahumma kamaa hassanta khalqy, fahassin khuluqy
“Wahai Allaah sebagaimana Engkau telah membaguskan tubuhku, maka
baguskanlah akhlak ku.” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh Ibn Hibban)
اللَّهُمَّ إنِّي أعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأخْلاَقِ ، وَالأعْمَالِ، والأهْواءِ
Allahumma innii a’udzubika min munkaraatil akhlaaq wal a’maal wal ahwaa-i
“Wahai Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
kemungkaran-kemungkaran akhlak, amal perbuatan dan hawa nafsu.” (HR. At
Tirmidzi, dishahihkan oleh Al Albaniy)