Nama ilmiah : Acanthus
ilicifolius Linn.
Familia : Acanthaceae
(jeruju-jerujuan)
Nama daerah : daruju (jawa),
jeruju (melayu)
Nama asing : seaholly
Tanaman semak bebatang basah ini
tumbuh liar didaerah pantai, tepi sungai dan tempat-tempat lain yg tanahnya
berlumut dan berair payau. Tinggi tanaman ini sekitar 0,5-2m, dengan batang
bulat, agak lemas berwarna kecoklatan. Daruju mempunyai daun tunggal dengan
tangkai pendek,panjang 9-30cm, lebar 4-12cm, bentuknya lanset memanjang dengan
pangkal dan ujung rucing, tepi berlekuk berbagi dengan ujung-uungnya berduri
tempel.
Bunganya berkumpul dalam
bulir,warnanya putih atau biru.
Khasiat :
Mempunyai rasa pahit dan sifatnya
dingin, mempunyai efek farmakologis sebagai anti radang dan mempermudah
pengeluaran dahak.
Bagian yg dipakai : akar kering
yg diiris tipis2. Daun dan biji juga dapat digunakan sebagai obat.
Kegunaan :
Akar tanaman ini berguna untuk
pengobatan kanker (malignancy). Caranya 30-120gr akar daruju ditambah 60-120gr
daging sapi tanpa lemak, digodok dengan 500cc air selama 6 jam sampai tersisa 1
mangkuk. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 2x minum, lakukan setiap hari.
Daruju juga berguna untuk
pengobatan hepatitis, pembesaran hati dan limpa, pembesaran kelenjar limfe,
parotitis (gondongan), TBC kelenjar, asma ataupn nyeri lambung.
Oleh : H.M Hembing Wijayakusuma,
Setiawan Dalimartha, A.S Wirian