Pages

Minggu, 22 Desember 2013

MALAKA (Phylianthus emblica L)




Nama ilmiah : Phylianthus emblica L
Familia : Euphorbiaceae
Nama daerah : Malaka, kemlaka, balangka
Nama asing : Myrobalan



Uraian Tanaman 

Tumbuh liar di hutan, pedesaan dan tempat-tempat yang berhawa panas, pada ketinggian 20-1200m diatas permukaan laut.

Pohon kecil tinggi 7-19 m. Daun kecil-kecil tersusun menyirip, bentuknya bulat panjang, panjang sekitar 1 cm, letak berseling. 



Bunga kecil berwarna kuning, berkelamin tunggal disatu pohon. 

 
















Buah berdaging, bulat sebesar kelereng, diameter sekitar  1,5 cm warnanya kuning hijau, setelah masak warnanya merah kuning.
 

Buah dapat dimakan mentah atau dibuat manisan.
 
Bagian yang dipakai : buah, akar, kulit pohon,daun.


Khasiat :

Buah : penurun panas, anti radang, menyejukkan tenggorokan, memelihara paru, obat batuk.

Daun : peluruh kencing

Akar : menurunkan tekanan darah, membersihkan panas dan racun.


Kegunaan :

Buah : demam, flu, batuk,sakit tenggorok, sakit gigi, sariawan, kencing manis, difteri, menghilangkan dahak dan haus.

Akar : darah tinggi, radang saluran napas, diare, sakit ulu hati, sifilis, digigit lipan, TBC kelenjar.

Daun : ekzema, bisul, digigit lipan atau ular berbisa, istel pada dubur.


Pemakaian :

Untuk minum : 10-30 buah ; 15-30 akar atau 25-50 gr daun direbus

Pemakaian luar : buah diperas airnya, dioleskan ketempat yang sakit, akar dan daun direbus airnya untuk cuci luka.


Cara pemakaian :

Untuk kencing manis : 15-20 buah direbus, lalu diminum.





Prof Hembing Wijayakusuma & dr.Setiawan Dalimartha