Nama ilmiah
: Phylianthus emblica L
Familia
: Euphorbiaceae
Nama daerah
: Malaka, kemlaka, balangka
Nama asing
: Myrobalan
Uraian Tanaman
Tumbuh
liar di hutan, pedesaan dan tempat-tempat yang berhawa panas, pada ketinggian
20-1200m diatas permukaan laut.
Pohon kecil
tinggi 7-19 m. Daun kecil-kecil tersusun menyirip, bentuknya bulat panjang,
panjang sekitar 1 cm, letak berseling.
Bunga kecil berwarna kuning, berkelamin
tunggal disatu pohon.
Buah berdaging, bulat sebesar kelereng, diameter sekitar 1,5 cm warnanya kuning hijau, setelah masak
warnanya merah kuning.
Buah dapat
dimakan mentah atau dibuat manisan.
Bagian
yang dipakai : buah, akar, kulit pohon,daun.
Khasiat :
Buah :
penurun panas, anti radang, menyejukkan tenggorokan, memelihara paru, obat
batuk.
Daun :
peluruh kencing
Akar :
menurunkan tekanan darah, membersihkan panas dan racun.
Kegunaan :
Buah :
demam, flu, batuk,sakit tenggorok, sakit gigi, sariawan, kencing manis,
difteri, menghilangkan dahak dan haus.
Akar :
darah tinggi, radang saluran napas, diare, sakit ulu hati, sifilis, digigit
lipan, TBC kelenjar.
Daun :
ekzema, bisul, digigit lipan atau ular berbisa, istel pada dubur.
Pemakaian :
Untuk minum
: 10-30 buah ; 15-30 akar atau 25-50 gr daun direbus
Pemakaian
luar : buah diperas airnya, dioleskan ketempat yang sakit, akar dan daun
direbus airnya untuk cuci luka.
Cara pemakaian :
Untuk kencing
manis : 15-20 buah direbus, lalu diminum.
Prof Hembing
Wijayakusuma & dr.Setiawan Dalimartha