Baru ngeh saat memperhatikan bagian leher Ghazy, tepat dibawah telinga kanannya terlihat bengkak.. seperti ada benjolan.. Memang beberapa hari belakangan ini Ghazy sering rewel dan seperti ada masalah dengan air liurnya.. hanya saat disentuh bagian yang terlihat bengkak, ditanya sakit atau tidak.. jawabnya “ngga”.. Untuk tubuhnya pun tidak ada demam hingga saat ini..
Penasaran.. kira2 korelasi dari gejala2 tadi masuk kategori penyakit apa ya.. Ternyataaa... "Gondongan".. tapi untuk lebih memastikan ya tetap harus ke dokter.. tapi setidaknya mendapat gambaran lebih jelas tentang gondongan ini berdasar informasi kesehatan di tabloid nova berikut....
Jangan Anggap Sepele, Gondongan Memang bisa sembuh sendiri. Tapi, tetap waspada karena gondongan bisa menyebabkan radang selaput otak atau mandul pada anak laki-laki.
Menurut
dr. H. Rachmat Kurdi, Sp.A dari RSIA Hermina Jatinegara, gondongan adalah
penyakit infeksi akut akibat virus mumps. Penyakit ini disebut juga parotitis
atau mumps . "Orang awam biasa menyebutnya gondongan.
Penyakit
infeksi ini sering menyerang anak-anak, terutama usia dua tahun ke atas. Virus
ini menyerang beberapa lokasi. Ada yang menyerang kelenjar ludah di bawah
lidah, ada juga yang menyerang kelenjar ludah di bawah rahang dan di bawah
telinga (parotitis) .
Masa
inkubasinyasekitar 14 sampai 24 hari setelah kuman masuk. Biasanya, diawal yang
membengkak hanya sebelah, baru kemudian menjalar ke sebelahnya. "Misalnya
dari sebelah kiri dulu, baru kanan. Atau sebaliknya.
Bengkak
ini timbul setelah infeksi virus berlangsung 2 atau 3 hari, biasanya mulai
membengkak setelah 3 hari. Adakalanya pembengkakan yang terjadi di bawah lidah
tak terlihat sehingga menyulitkan para orang tua untuk memperkirakan sakit si
anak. Apalagi gejala awalnya seperti demam biasa. Namun demikian, pembengkakan
dapat berkembang dengan sangat cepat, mencapai besar maksimal dalam jangka waktu
beberapa jam saja, meski biasanya untuk mencapai puncak pembengkakan dibutuhkan
waktu 1 sampai 3 hari.
Penderita
gondongan juga merasa nyeri ketika menelan dan mengeluh mulutnya kering karena
kelenjar ludah tidak mengeluarkan ludah. Gondongan biasanyamenyerang anak yang
agak besar dan jarang terjadi pada bayi. "Pasalnya, bayi masih memiliki
kekebalan dari ibunya. Penyakit ini tersebar di seluruh duniadan menyerang
kedua jenis kelamin sama banyaknya 85 persen dari seluruh infeksi terjadi pada
anak-anak berusia kurang dari 15 tahun.
KOMPLIKASI
Gejala
gondongan biasanya dimulai dari demam,pusing, mual, dan pegal-pegal di
otot,terutama otot-otot di daerah leher. Gondongan termasuk self limiting
disease atau akan sembuh sendiri meski tidak diobati. "Karena itu,
sebenarnya tidak ada obat untuk gondongan.
Tetapi,
gondongan bisa menjadi berat dan lama. "Tergantung kerusakan sel-sel di
kelenjar ludah. Pada umumnya sel-sel kelenjar ludah yang terkena virus tidak
akan sampai hancur, dan hanya membengkak. "Kalau selnya membengkak, maka
saluran kelenjar ludahnya pun tersumbat. Akibatnya, produksi air ludah
tersumbat, kemudian mengumpul. Sehingga, pengeluaran air ludahnya juga
tersumbat. Akibatnya, bengkaknya pun akan makin hebat. Gondongan juga bisa berbahaya
jika kemudian terjadi komplikasi. "Komplikasinya bisa meningitis atau
radang selaput otak. Pada anak laki-laki, infeksi bisa menjalar ke testis. Jika
ini terjadi, maka akan terjadi perusakan sel-sel di testis, sehingga bisa
menyebabkan steril."
Komplikasi
meningitis terjadi jika virus menyebar ke selaput otak. Keluhannyasesuai dengan
gejala meningitis , seperti kesadaran menurun dan timbul kejang. "Tetapi
komplikasi ini sangat jarang terjadi. Karena itu kita selalu menganjurkan,jika
setelah terkena gondongan anak mengeluh sakit kepala hebat atau testisnya
sakit, sebaiknya segera berkonsultasi untuk dilakukan penanganan. Biasanya,
komplikasi ini terjadi karena dayatahan tubuh yang rendah."
MENGOBATI
GEJALA
Sebenarnya,
ujar Rachmat, tidak ada obat khusus untuk gondongan,karena gondongan termasuk self
limiting disease . Jadi, yang ada adalah
pengobatan symptomatis, yaitu mengobati gejalanya. Misalnya, jika anak demam,
diberi obat penurun demam, atau beri anak obat untuk menghilangkan pusing jika
anak merasa pusing. Untuk mengatasi bengkak yang timbul, bisa dikompres, baik
dengan air dingin atau air hangat.
Tetapi,
biasanyadokter juga akan memberi obat antibiotik pada penderita gondongan.
"Ini untuk mencegah terjadinya infeksi kuman lain, karena daya tahan tubuh
yang rendah. Sekarang juga sudah ditemukan obat anti virus. Jadi, meski ada
yang mengatakan virus itu enggak bisa diobati, tetapi kadang-kadang diberi obat
anti virus tadi. Sedangkan untuk pencegahannya,bisa dilakukan dengan imunisasi
MMR (mumps, morbilli, dan rubella) atau Trimovax .
Yang
umum di Indonesia adalah MMR. Imunisasi ini baru diberikan pada saat anak
berusia 15 bulan, karenapada usia ini kekebalan bayi sudah hilang. Tetapi,
imunisasi enggak hanya diberikan pada anak usia 15 bulan. "Tidak harus
usia 15 bulan. Lebih besar pun bisa diberikan imunisasi ini, asal belum pernah
terkena.
PERLU
DIKARANTINA
Penyakit
gondongan juga merupakan penyakit endemi, dan termasuk menular. Penularannya
bisa terkena siapa saja, terutama pada yang belum pernah terkena gondongan.
Penularannya, bisa melalui droplet infection (percikan air ludah) ketika si
penderita berbicara, percikan air seni, peralatan makan minum, dan sebagainya.
"Jadi, kalau di satu daerah ada yang sakit, maka biasanya akan cepat
menular. Tak heran jikadokter yang merawat akan menyarankan agar si penderita
dikarantina tidak boleh keluar rumah, tidak sekolah, dan tidak kontak dengan
anggota keluarga lain. Karena bukan tidak mungkin malah akan menulari anggota
keluarga lain, terutama yang kekebalan tubuhnya tidak bagus.
Saat
anak menderita gondongan harus dirawat secermat mungkin. Upayakan agar
peralatan makan minum si penderita tidak dipakai oleh anggota lain yang sehat;
begitu juga peralatan mandi seperti handuk. Usahakan pula agar selalu menyiram
dengan karbol seusai si penderita buang air kecil dan besar. Pendek kata,
upayakan pencegahan agar tidak menulari anggota keluargayang lain.
Jika
anak terkena gondongan, orang tua juga bisa mengompres untuk menghilangkan bengkaknya.
Kemudian, anak sebaiknya segera dibawa ke dokter. "Umumnya orang tua sudah
tahu jika anaknya terkena gondongan. Kalau lehernya bengkak, pasti gondongan."
Dulu, leher yang bengkak ini sering diberi belau (semacam tinta,bahan pemutih pakaian)
atau buah pace. "Sebetulnya prinsipnya adalah untuk mengompres.
Kadang-kadang dokter juga memberi ramuan untuk mengompres.
Mengompres
di bagian yang bengkak ini tujuannya untuk mengurangi rasa sakit akibat bengkak
yang ditimbulkan. Kecuali itu, mengompres juga bertujuan untuk menurunkan suhu
tubuh. Caranya, kompreslah bagian lipatan paha dan ketiak. Karena di daerah
tersebut terdapat pembuluh darah besar, jadi dengan mengompresnya suhu tubuh
akan cepat turun.
Biasanya,
bengkak pada gondongan akan kempes secara bertahap. "Bisasampai satu
minggu atau bahkan lebih, tergantung kerusakan yang terjadi di sel-sel saluran
kelenjar ludah dan kelenjar ludahnya. Biasanya bengkak akan kempes dengan
sendirinya." Selain anak-anak, gondongan juga bisa menyerang orang dewasa.
Tetapi, biasanya gondongan tidak berulang. Semua infeksi karena virus memang
sangat tergantung pada daya tahan tubuh. "Kalau daya tahan tubuhnya bagus,
kemungkinan tidak tertular. Yang jelas, jika gejala-gejala gondongan muncul,
sebaiknya secepatnyadibawa ke dokter untuk meyakinkan. Walaupun bisa sembuh
sendiri, tetapi yang ditakutkan kalau ada infeksi lain yang masuk, seperti
meningitis tadi. Atau anak jadi batuk dan pilek." Nah, jika Ayah dan Ibu
curigasi kecil terkena gondongan, mengapa tak segera dibawa ke dokter terdekat?
Merawat
Anak Gondongan
Menurut
Dr. Miriam Stoppard dalam Perawatan Bayi dan Anak , ada beberapa hal yang bisa dilakukan
orang tua untuk menangani anak yang terkena gondongan:
*
Ukur suhu anak. Jika demam, kompres supayasuhunya turun.
*
Beri makanan cair. Kalau perlu gunakan sedotan jika anak sukar menelan makanan.
Anak harus banyak minum dan minta berkumur untuk menghilangkan rasa kering di
mulut.
*
Berobat ke dokter untuk memastikan diagnosis,atau jika anak merasa sakit pada
testis atau di perut bawah. Segera berobat jika setelah 10 hari keadaan anak
memburuk dan mengeluh sakit kepala hebat serta kuduknya kaku.
Btw.. selama beberapa tahun kebelakang, kami sekeluarga lebih cenderung ke pengobatan herbal.. selama kondisi ghazy tidak melemah dan muncul gejala-gejala pusing atau alat kemaluan sakit, ya dicoba dulu meningkatkan staminanya saat ini..
Anak2 terbiasa mengkonsumsi madu plus2 (propolis, habbatussauda,dll) yang banyak dijual toko herbal saat ini.. dalam al Qur'an pun madu dan Habbatussauda merupakan obat bagi berbagai macam penyakit.. tapi semua tentu tidak lepas dari izin Allah sembuh atau tidaknya.. ^_^ dan kalau kondisi sudah parah tentu dokter dan rumah sakit untuk penanganan secepatnya, karna obat herbal bersifat tidak instan.. perlu waktu namun minim efek samping...