Pages

Senin, 09 Desember 2013

PENYAKIT GONDONGAN PADA ANAK


Baru ngeh saat memperhatikan bagian leher Ghazy, tepat dibawah telinga kanannya terlihat bengkak.. seperti ada benjolan.. Memang beberapa hari belakangan ini Ghazy sering rewel dan seperti ada masalah dengan air liurnya.. hanya saat disentuh bagian yang terlihat bengkak, ditanya sakit atau tidak.. jawabnya “ngga”..  Untuk tubuhnya pun tidak ada demam hingga saat ini.. 

Penasaran.. kira2 korelasi dari gejala2 tadi masuk kategori penyakit apa ya.. Ternyataaa... "Gondongan"..  tapi untuk lebih memastikan ya tetap harus ke dokter.. tapi setidaknya mendapat gambaran lebih jelas tentang gondongan ini berdasar informasi kesehatan di tabloid nova  berikut....



Jangan Anggap Sepele, Gondongan  Memang bisa sembuh sendiri. Tapi, tetap waspada karena gondongan bisa menyebabkan radang selaput otak atau mandul pada anak laki-laki.

Menurut dr. H. Rachmat Kurdi, Sp.A dari RSIA Hermina Jatinegara, gondongan adalah penyakit infeksi akut akibat virus mumps. Penyakit ini disebut juga parotitis atau mumps . "Orang awam biasa menyebutnya gondongan.

Penyakit infeksi ini sering menyerang anak-anak, terutama usia dua tahun ke atas. Virus ini menyerang beberapa lokasi. Ada yang menyerang kelenjar ludah di bawah lidah, ada juga yang menyerang kelenjar ludah di bawah rahang dan di bawah telinga (parotitis) .

Masa inkubasinyasekitar 14 sampai 24 hari setelah kuman masuk. Biasanya, diawal yang membengkak hanya sebelah, baru kemudian menjalar ke sebelahnya. "Misalnya dari sebelah kiri dulu, baru kanan. Atau sebaliknya.

Bengkak ini timbul setelah infeksi virus berlangsung 2 atau 3 hari, biasanya mulai membengkak setelah 3 hari. Adakalanya pembengkakan yang terjadi di bawah lidah tak terlihat sehingga menyulitkan para orang tua untuk memperkirakan sakit si anak. Apalagi gejala awalnya seperti demam biasa. Namun demikian, pembengkakan dapat berkembang dengan sangat cepat, mencapai besar maksimal dalam jangka waktu beberapa jam saja, meski biasanya untuk mencapai puncak pembengkakan dibutuhkan waktu 1 sampai 3 hari.

Penderita gondongan juga merasa nyeri ketika menelan dan mengeluh mulutnya kering karena kelenjar ludah tidak mengeluarkan ludah. Gondongan biasanyamenyerang anak yang agak besar dan jarang terjadi pada bayi. "Pasalnya, bayi masih memiliki kekebalan dari ibunya. Penyakit ini tersebar di seluruh duniadan menyerang kedua jenis kelamin sama banyaknya 85 persen dari seluruh infeksi terjadi pada anak-anak berusia kurang dari 15 tahun.


KOMPLIKASI

Gejala gondongan biasanya dimulai dari demam,pusing, mual, dan pegal-pegal di otot,terutama otot-otot di daerah leher. Gondongan termasuk self limiting disease atau akan sembuh sendiri meski tidak diobati. "Karena itu, sebenarnya tidak ada obat untuk gondongan.

Tetapi, gondongan bisa menjadi berat dan lama. "Tergantung kerusakan sel-sel di kelenjar ludah. Pada umumnya sel-sel kelenjar ludah yang terkena virus tidak akan sampai hancur, dan hanya membengkak. "Kalau selnya membengkak, maka saluran kelenjar ludahnya pun tersumbat. Akibatnya, produksi air ludah tersumbat, kemudian mengumpul. Sehingga, pengeluaran air ludahnya juga tersumbat. Akibatnya, bengkaknya pun akan makin hebat. Gondongan juga bisa berbahaya jika kemudian terjadi komplikasi. "Komplikasinya bisa meningitis atau radang selaput otak. Pada anak laki-laki, infeksi bisa menjalar ke testis. Jika ini terjadi, maka akan terjadi perusakan sel-sel di testis, sehingga bisa menyebabkan steril."

Komplikasi meningitis terjadi jika virus menyebar ke selaput otak. Keluhannyasesuai dengan gejala meningitis , seperti kesadaran menurun dan timbul kejang. "Tetapi komplikasi ini sangat jarang terjadi. Karena itu kita selalu menganjurkan,jika setelah terkena gondongan anak mengeluh sakit kepala hebat atau testisnya sakit, sebaiknya segera berkonsultasi untuk dilakukan penanganan. Biasanya, komplikasi ini terjadi karena dayatahan tubuh yang rendah."


MENGOBATI GEJALA

Sebenarnya, ujar Rachmat, tidak ada obat khusus untuk gondongan,karena gondongan termasuk self limiting disease . Jadi,  yang ada adalah pengobatan symptomatis, yaitu mengobati gejalanya. Misalnya, jika anak demam, diberi obat penurun demam, atau beri anak obat untuk menghilangkan pusing jika anak merasa pusing. Untuk mengatasi bengkak yang timbul, bisa dikompres, baik dengan air dingin atau air hangat.

Tetapi, biasanyadokter juga akan memberi obat antibiotik pada penderita gondongan. "Ini untuk mencegah terjadinya infeksi kuman lain, karena daya tahan tubuh yang rendah. Sekarang juga sudah ditemukan obat anti virus. Jadi, meski ada yang mengatakan virus itu enggak bisa diobati, tetapi kadang-kadang diberi obat anti virus tadi. Sedangkan untuk pencegahannya,bisa dilakukan dengan imunisasi MMR (mumps, morbilli, dan rubella) atau Trimovax .

Yang umum di Indonesia adalah MMR. Imunisasi ini baru diberikan pada saat anak berusia 15 bulan, karenapada usia ini kekebalan bayi sudah hilang. Tetapi, imunisasi enggak hanya diberikan pada anak usia 15 bulan. "Tidak harus usia 15 bulan. Lebih besar pun bisa diberikan imunisasi ini, asal belum pernah terkena.


PERLU DIKARANTINA


Penyakit gondongan juga merupakan penyakit endemi, dan termasuk menular. Penularannya bisa terkena siapa saja, terutama pada yang belum pernah terkena gondongan. Penularannya, bisa melalui droplet infection (percikan air ludah) ketika si penderita berbicara, percikan air seni, peralatan makan minum, dan sebagainya. "Jadi, kalau di satu daerah ada yang sakit, maka biasanya akan cepat menular. Tak heran jikadokter yang merawat akan menyarankan agar si penderita dikarantina tidak boleh keluar rumah, tidak sekolah, dan tidak kontak dengan anggota keluarga lain. Karena bukan tidak mungkin malah akan menulari anggota keluarga lain, terutama yang kekebalan tubuhnya tidak bagus. 

Saat anak menderita gondongan harus dirawat secermat mungkin. Upayakan agar peralatan makan minum si penderita tidak dipakai oleh anggota lain yang sehat; begitu juga peralatan mandi seperti handuk. Usahakan pula agar selalu menyiram dengan karbol seusai si penderita buang air kecil dan besar. Pendek kata, upayakan pencegahan agar tidak menulari anggota keluargayang lain.

Jika anak terkena gondongan, orang tua juga bisa mengompres untuk menghilangkan bengkaknya. Kemudian, anak sebaiknya segera dibawa ke dokter. "Umumnya orang tua sudah tahu jika anaknya terkena gondongan. Kalau lehernya bengkak, pasti gondongan." Dulu, leher yang bengkak ini sering diberi belau (semacam tinta,bahan pemutih pakaian) atau buah pace. "Sebetulnya prinsipnya adalah untuk mengompres. Kadang-kadang dokter juga memberi ramuan untuk mengompres.

Mengompres di bagian yang bengkak ini tujuannya untuk mengurangi rasa sakit akibat bengkak yang ditimbulkan. Kecuali itu, mengompres juga bertujuan untuk menurunkan suhu tubuh. Caranya, kompreslah bagian lipatan paha dan ketiak. Karena di daerah tersebut terdapat pembuluh darah besar, jadi dengan mengompresnya suhu tubuh akan cepat turun.
Biasanya, bengkak pada gondongan akan kempes secara bertahap. "Bisasampai satu minggu atau bahkan lebih, tergantung kerusakan yang terjadi di sel-sel saluran kelenjar ludah dan kelenjar ludahnya. Biasanya bengkak akan kempes dengan sendirinya." Selain anak-anak, gondongan juga bisa menyerang orang dewasa. Tetapi, biasanya gondongan tidak berulang. Semua infeksi karena virus memang sangat tergantung pada daya tahan tubuh. "Kalau daya tahan tubuhnya bagus, kemungkinan tidak tertular. Yang jelas, jika gejala-gejala gondongan muncul, sebaiknya secepatnyadibawa ke dokter untuk meyakinkan. Walaupun bisa sembuh sendiri, tetapi yang ditakutkan kalau ada infeksi lain yang masuk, seperti meningitis tadi. Atau anak jadi batuk dan pilek." Nah, jika Ayah dan Ibu curigasi kecil terkena gondongan, mengapa tak segera dibawa ke dokter terdekat?


Merawat Anak Gondongan

Menurut Dr. Miriam Stoppard dalam Perawatan Bayi dan Anak , ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk menangani anak yang terkena gondongan:

* Ukur suhu anak. Jika demam, kompres supayasuhunya turun. 

* Beri makanan cair. Kalau perlu gunakan sedotan jika anak sukar menelan makanan. Anak harus banyak minum dan minta berkumur untuk menghilangkan rasa kering di mulut. 

* Berobat ke dokter untuk memastikan diagnosis,atau jika anak merasa sakit pada testis atau di perut bawah. Segera berobat jika setelah 10 hari keadaan anak memburuk dan mengeluh sakit kepala hebat serta kuduknya kaku.




Btw.. selama beberapa tahun kebelakang, kami sekeluarga lebih cenderung ke pengobatan herbal.. selama kondisi ghazy tidak melemah dan muncul gejala-gejala pusing atau alat kemaluan sakit, ya dicoba dulu meningkatkan staminanya saat ini..

Anak2 terbiasa mengkonsumsi madu plus2 (propolis, habbatussauda,dll) yang banyak dijual toko herbal saat ini.. dalam al Qur'an pun madu dan Habbatussauda merupakan obat bagi berbagai macam penyakit.. tapi semua tentu tidak lepas dari izin Allah sembuh atau tidaknya.. ^_^  dan kalau kondisi sudah parah tentu dokter dan rumah sakit untuk penanganan secepatnya, karna obat herbal bersifat tidak instan.. perlu waktu namun minim efek samping...