Pages

Senin, 04 November 2013

SIKAS, TANAMAN OBAT ANTI KANKER






Nama Ilmiah : cycas revoluta Thunb
Familia : cycadaceae
Nama Daerah : penawar jambe
Nama asing : cycas du japon, vredepalm


Terna menahun, tinggi 2-3m , berasal dari Jepang dan dipelihara sebagai tanaman hias. Daunnya biasa dipakai untuk karangan bunga makam. Tanaman yang menyerupai palma ini batangnya tidak bercabang, bentuk bulat panjang dengan pangkal tangkai daun yang tetap tinggal. 

Daun majemuk menyirip yang tersusun dalam roset batang, panjang 0,5 – 2 m. Anak daun sangat banyak berbangun baris dengan panjang sekitar  9 – 18 cm. Warnanya hijau tua, tebal dan keras.

Bunga berkelamin tunggal, bunga jantan tersusun dalam bentuk kerucut bulat panjang sekitar 30-70 cm, dengan diameter  8-15 cm. Warnanya kuning kecoklatan. Bunga betina berbentuk setengah bola.














Khasiat
Daunnya mempunyai rasa manis, asam, agak hangat dan agak beracun, masuk meridien hati dan lambung serta berkhasiat menghentikan pendarahan, anti radang, menghilangkan rasa sakit, melancarkan sirkulasi darah.


Bagian yang dipakai : daun, bunga, biji dan akar. Pemakaian segar atau dikeringkan.


Kegunaan 
Daunnya mengandung cycasin 0,027 – 0,061%, suatu zat toksik tetapi berguna sebagai anti kanker. Selain itu, daunnya digunakan juga untuk problem pendarahan, sakit lambung (gastritis), tukak lambung (ulcus pepticum), darah tinggi (hipertensi), nyeri saraf (neuralgia), tidak datang menstruasi(ammenorrhea), kesulitan melahirkan dan memar.
Bunganya dipakai untuk pengobatan basah sperma (keluar sperma pada malam hari), bijinya untuk pengobatan darah tinggi dan beberapa penyakit lainnya.




Prof. Hembing Wijayakusuma, Setiawan D