Pages

Senin, 16 Desember 2013

SELASIH (Ocimum basilicum)








Nama Ilmiah : Ocimum basilicum
Familia : Labiatae ( Lamiaceae)
Nama daerah : selaseh, solasih, telasih, kukuru,


Uraian Tanaman

Selasih menyukai tempat-tempat yang lembab dan teduh, tumbuh liar ditepi jalan, ladang, dan sawah-sawah kering. Kadang selasih dipelihara dipekarangan dan di kebun-kebun sebagai tanaman sayur dan dapat dengan mudah ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 1100 m diatas permukaan laut.

Merupakan tanaman terna semusim, tegak, tingginya 50-80 cm, batang berwarna kecoklatan, persegi empat, banyak bercabang dibagian atas dan baunya harum.


Daunnya tunggal, berhadapan, bertangkai, bentuknya bulat telur sampai memanjang, ujung runcing, pangkal agak meruncing. Permukaan daun berambut halus dengan bintil kelenjar, dan tulang daun menyirip. Tepi daun bergerigi, panjang antara 3,5-7,5 cm, sedangkan lebar 1,5-2,5 cm. Warna daunnya hijau tua. 




Bunganya putih, atau lembayung tersusun dalam tandan yang panjangnya 5-30 cm, yang muncul keluar diujung percabangan. 



Biji selasih keras, warnanya coklat tua 



dan bila dimasukkan kedalam air akan mengembang.








Dikembangbiakkan dengan biji



Bagian yang dipakai

Seluruh tanaman berkhasiat merangsang penyerapan peluruh keringan, peluruh kencing, melancarkan peredaran darah, menghilangkan sakit dan membersihkan racun.

Biji : membuat terang penglihatan


Kegunaan : 

seluruh tanaman :

- demam, sakit kepala
- nyeri lambung, rasa penuh dilambung
- gangguan pencernaan, diare, radang usus
- haid tidak teratur
- luka terpukul, rematik

Biji : radang mata, bercak putih pada kornea mata.


Pemakaian :

Untuk diminum : seluruh herba 10-15 gr, biji 2,5-5 gr digodok


Pemakaian luar :

Herba segar dilumatkan atau dibakar menjadi bubuk, tempelkan pada tempat yang sakit seperti eksema atau koreng.




Prof.Hembing W & DR.Setiawan D