Buah
mengkudu, bila dilihat sangatlah tidak menarik, dari segi bentuk maupun kulit
buahnya yang memiliki tonjolan2 besar kehitaman. Rasa dari buah mengkudu ini
tidaklah pahit, tapi baunya sangat tidak sedap, terutama buah yang sudah
matang. Bagi beberapa kalangan buah mengkudu muda sering dibuat rujak. Buah
muda ini rasanya asam dengan bau yang belum terlalu kentara.
Perihal
keajaiban mengkudu sebagai obat telah dikenal orang sejak 2000 tahun yang lalu.
Yang pertama kali memanfaatkannya adalah penduduk Polynesia, cina dan India. Kemudian
berkembang ke Australia,
Kepulauan Pasifik Selatan, Kanada, Malaysia,termasuk Indonesia.
Pohon mengkudu
memiliki tinggi antara 4-6 m. batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar,
dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat
keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak
cabangnya bersegai empat. Kayu mengkudu mudah sekali dibelah setelah
dikeringkan.
Tanaman
Mengkudu berdaun tebal mengkilap. Daun letak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar,
tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm. tepi
daun rata, ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun
menyirip. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran
0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segitiga lebar. Daun
mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak
mengandung vitamin A.
Bunga
tersusun majemuk, perbungaan bertipe bongkol bulat, bertangkai 1-4 cm, tumbuh
di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunga
banci, mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm.
Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu
mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.
Buah
majemuk, terbentuk dari bakal-bakal buah yang menyatu dan bongkol di bagian
dalamnya
Secara
umum kandungan dalam buah mengkudu ini adalah 52% air, sisanya berupa kulit,
biji dan daging buah. Didalam daging buah inilah terkandung banyak zat-zat yang
bermanfaat.
Zat2 tersebuat adalah terpenoid (hidrokarbon isometric yang
berperan dalam proses sintesis organic dalam tubuh manusia), zat anti kanker
damnachantal ( melawan tumbuhnya sel abnormal dan pada stadium prakanker zat
ini bisa merangsang pertumbuhan normal sel2 yang abnormal), ada pula zat anti
bakteri, misalnya acubin, L-asperulo-side, alizarin, antraquinon yang berfungsi
melawan bakteri penyebab infeksi.
Buah
mengkudu juga mengandung berbagai jenis asam, seperti asam askorbat yang bisa
menangkap radikal bebas, asam kaproat, asam kaprik dan asam kaprilat (asam
lemak). Asam2 inilah yang menyebabkan bau khas dan tajam, terutama asam kaproat
dan asam kaprik.
Zat
lain yang ada dalam mengkudu ini adalah scopoletin, yaitu zat yang berperan
dalam pelebaran pembuluh darah yang mengalami penyempitan atau anti darah
tinggi. Selain itu juga bersifat anti alergi, anti radang dan bisa membunuh
jamur Pythium sp
Ada banyak sekali manfaat dari
buah mengkudu. Diantaranya.. meningkatkan daya tahan tubuh, menormalkan tekanan
darah, melawan kanker dan tumor, menghilangkan rasa sakit (analgetik), anti
radang dan anti alergi, anti bakteri, serta menguatkan dan memperbaiki sistem
pencernaan.
Manfaat
lainnya, mengkudu bisa memperbaiki system pernapasan, memperbaiki system
kardiovaskuler, menyembuhkan penyakit kulit, menyembuhkan penyakit tenggorokan,
memperbaiki gangguan menstruasi, menjaga agar tetap awet muda..
Secara
sederhana manfaat buah mengkudu bisa diperoleh dengan cara mengolah buah yang
telah tua, tapi jangan terlalu tua, dibersihkan, dipres untuk mengambil sari
buahnya, lalu diminum.
Yang
paling penting jangan sampai buah mengkudu ini terfermentasi sehingga
menghasilkan alkohol. Karena alkohol bisa merusak enzim atau protein yang
berhasiat tersebut.
Media Indonesia