Dulu.. ga kenal yang namanya daun ubi jalar sebagai makanan hidangan sehat sehari-hari. Sampai akhirnya mendengar kajian obat herbal yang sedang membahas tentang khasiat serba ubi..
Ternyata si daun ubi, banyaaak banget khasiatnya.. sayangnya tidak mencatat saat itu..
Penasaran seperti apa rasanya kalau dibuat masakan, akhirnya mencoba membeli.. ternyata enaak..
Pernah mencoba pengolahan si daun ubi ini sebagai lalapan rebus (jangan terlalu lama merebusnya) yang dimakan bersama sambal.. pernah juga dibuat pecel sayuran yang berbumbu kacang.. nah yang terakhir kemarin mencoba ditumis seperti halnya menumis kangkung..Semuanya enaak buat saya.. karna pingin dapet manfaatnya itu tadi juga kali yaa.. ^_^
Nah untuk tumis daun ubi sama resepnya seperti menumis kangkung..
Bumbunya : Bawang bombay, Bawang putih, tomat, cabai bila suka, saos tiram, garam&gula sckpnya
Semua bahan yang telah diiris-iris ditumis hingga harum, tambahkan saos tiram, garam dan gula. Masukkan si daun ubi, masak hingga layu..jangan terlalu lama memasak si daun ubi, karna rasanya seperti berlendir bila terlalu matang memasaknya..
Tumis daun ubi yang sehat siap dinikmati..
Kalau ubinya.. kemarin sempet beli beberapa ubi ungu yang pengolahannya dikukus.. tapi masih bersisa tidak habis dan disimpan kulkas.. Saat ada waktu buat mengolah ubi ungu sisa ini, akhirnya dibuat donat ubi ungu..
DONAT UBI UNGU
Bahannya :
Ubi ungu yang telah dihaluskan 100gr
telur utuh suhu ruang 1 butir
terigu 200gr
gula pasir 30gr
susu bubuk 1 sdm
margarin 1 sdm
ragi instan 5 gr
air 25 ml
Semua bahan dicampur jadi satu, duleni hingga tercampur rata dan didapat adonan yang kalis. Diamkan selama kurang lebih setengah jam. kempiskan adonan.. adonan siap dibentuk sesuai selera.
Goreng dalam minyak baru dalam panas sedang dan sering dibolak-balik agar matang merata..jangan terlalu lama agar donat tidak terlihat gosong kecoklatan
btw komposisi diatas berdasar ubi ungu kukus yang habis dari kulkas yang cenderung agak kering yaa.. kalo yang fresh abis dikukus pastinya kandungan airnya lebih banyak, jadi ini mempengaruhi jumlah air yang ditambahkan. jadi intinya kalo saat menguleni tanpa diberi air adonan sudah menyatu semua ya tidak perlu tambahan air..tapi kalo terlalu basah ya ditambah tepung. intinya didapet adonan kalis yang tidak lengket ditangan.
sekilas info tentang ubi ungu (seafast.ipb.)
UBI JALAR UNGU
Ubi jalar ungu mengandung vitamin (A,B1, B2, C, dan E), mineral(kalsium,kalium,magnesium,tembaga,dan seng),serat pangan, serta karbohidrat bukan serat.
Ubi jalar merupakan sumber
karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi. Total kandungan antosianin ubi
jalar varietas Ayamurasaki bervariasi pada setiap tanaman, yaitu berkisar
antara 20 mg/100 g sampai 924mg/100 g berat basah
Pigmennya
lebih stabil bila dibandingkan antosianin dari sumber lain, seperti kubis
merah, elderberi, bluberi, dan jagung merah (Kano et al.2005).
Kandungan
nutrisi ubi jalar ungu juga lebih tinggi bila dibandingkan ubi jalar varietas
lain, terutama kandungan lisin, Cu, Mg, K, Zn yang berjumlah rata- rata 20%
Kadar
abu (3.28%bk)
Kadar
pati (55.27%bk)
Gula
reduksi (1.79%bk)
Kadar
lemak (0.43%bk)
Kadar
antosianin (923.65mg/100g)
Aktivitas
antioksidan (61.24%)
Warna
(L) 37.50
Warna
(a) 14.20
Warna
(b) 11.50
Sumber
: Widjanarko 2008
Antosianin
yang terkandung dalam ubi jalar ungu juga memiliki fungsi fisiologis, seperti antioksidan,
antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, pencegah penyakit
jantung dan stroke .
Ubi jalar ungu bisa menjadi antikanker karena mengandung
zat aktif berupa selenium dan iodin, serta jumlahnya dua puluh kali lebih
tinggi dari jenis ubi jalar lainnya. Ubi jalar ungu memiliki aktivitas
antioksidan 2.5 kali dan antibakteri 3.2 kali lebih tinggi daripada beberapa
varietas bluberi . Ubi jalar ungu juga berperan dalam membantu kelancaran
peredaran darah.